Home Start Back Next End
  
91
diterima
ketika 
mengkonsumsi
jasa
pad
umumnya
terlihat
lebih
tinggi
jika
dibandingkan
dengan 
pembelian 
barang-barang
(Rust 
et  a!., 1995; 
Wirtz 
&
Chew,  2002),  sehingga
konsumen  
lebih 
senang  
mengandalkan  Word  of
Mouth   untuk 
membuat   keputusan
pembelian.
Word 
of
Mouth  tidak
dapat
dibuat-buat atau
diciptakan.  Karena 
Word  of
Mouth
dilakukan 
oleh  konsumen 
dengan 
sukarela 
atau
tanpa 
mendapatkan
imbalan. 
Berusaha
membnat-buat
Word 
of
Mouth 
sangat
tidak
etis
dan
dapat 
memberikan
efek
yang
Iebih
buruk
Iagi, usaha
tersebut
dapat
merusak
brand
dan
merusak
reputasi
perusahaan.
Minat 
mereferensi
(Word 
of
Mouth) 
merupakan 
penilaian 
yang  bersifat
mengarahkan 
manajemen  hubungan  
pelanggan  
untuk 
tetap 
mencapai  
target
penjualaunya.
Mengembangkan
minat 
mereferensi 
maka
perusahaan
Iebih
mempunyai
peluang    untuk  
mengejar   
dan  
mengharapkan  
keuntungan   
atas  
hubungan   
antara
perusahaan  dengan   konsumennya.
Minat   mereferensi   (Word  of
Mouth)   memainkan
peran  yang
sangat
penting 
dalam
meningkatkan
kinerja
perusahaan
sebagaimana
menciptakan kepnasan pelanggan  yang
knat.
Dodds 
et
a!.
(199 I),
menyatakan 
bahwa
rekomendasi dari
seseorang
pada
proses
pembelian  
sangatlah 
penting 
karena 
dapat 
mempengaruhi
seseorang 
untuk 
jadi 
atau
tidaknya 
proses 
pembellian. 
Komunikasi
Word 
of 
Mouth 
mampunyai 
pengaruh 
yang
knat 
terhadap   perilaku 
pembelian,
dan 
mempengaruhi
penilaian 
jangka 
pendek 
atau
jangka
panjang
(Bone,
1995;
Herr
eta!., 1991).
Komunikasi  Word
of
Mouth 
adalah 
keknatan 
yang 
sangat 
knat 
untuk
mempengaruhi keputusan  pembelian  di
masa
depan,
klmsusnya
ketika akan
memilil1 jasa
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter