Home Start Back Next End
  
20
Adapun rumus sekunder adalah sebagai berikut.
pixels per frame = W * H pixels
per second = W * H * FPS bits
per frame = W * H * CD
Contoh,
sebuah video
dengan durasi (T)
=
1
jam
(3600
detik),
ukuran frame
=
640x480
(WxH),
color
depth
=
24
bit,
dan
frame
rate
=
25
fps.
Maka
properti
untuk
video tersebut adalah sebagai berikut.
pixels per frame = 640 * 480 = 307,200
bits per frame
=
307,200 * 24 = 7,372,800 = 7.37 Mbits
bit rate (BR) = 7.37 * 25 = 184.25 Mbits/sec
video size (VS) = 184 Mbits/sec * 3600 sec
=
662,400 Mbits = 82,800 MB = 82.8 GB
Hitungan
di
atas
berlaku
untuk
video
yang
tidak
dikompresi.
Karena
bit
rate
yang relatif tinggi pada video
yang tidak dikompresi, kompresi video banyak digunakan.
Dalam kasus
video
terkompresi, setiap frame
memerlukan persentase kecil
dari
bit
asli.
Asumsi algoritma kompresi
yang
menyusutkan masukan data dengan
faktor CF, bit rate,
dan video size adalah sebagai berikut.
BR = W * H * CD * FPS / CF
VS = BR * T / CF
Tidak
perlu
bahwa
semua
frame
dikompresi
oleh
faktor
CF.
Dalam
prakteknya,
jika
tidak dikompresi, maka CF
adalah
faktor rata-rata kompresi
untuk
semua frame
diambil
bersama-sama.
Persamaan
untuk
bit
rate,
dapat
ditulis
dengan
menggabungkan
faktor
kompresi dan kedalaman warna berikut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter