10
kemampuan dan transparansi informasi (Nah et al. 2007)
Enterprise
Resource Planning (ERP) adalah tulang punggung perusahaan
lintas
fungsi
yang
mengintegrasi
dan
mengotomatisasi
banyak
proses bisnis
internal
dan
sistem informasi
dalam
fungsi
penjualan
dan
distribusi,
produksi,
logistik,
akuntansi,
dan
sumber
daya
manusia
sebuah
perusahaan.
(O?
Brien,
2004, p.194)
2.1.4.1 Evolusi ERP
Konsep Enterprise Resource Planning
(ERP) dikembangkan dari
sistem Manufacturing
Resorce Planning
II (MRP II). Sedangkan sistem
MRP II
sendiri
dikembangkan
dari
sistem
Materials
Requirement
Planning
(MRP).
Sistem
MRP dikembangkan
pada
tahun
1970-an
berdasarkan pada
prinsip
mengelola
dan
mengendalikan persediaan.
Sistem
MRP memungkinkan
manajer
pabrik
untuk
merencanakan
produksi
dan
kebutuhan
bahan
baku
dengan
melihat prakiraan
permintaan dan
jadwal produksi yang
dibutuhkan
untuk memenuhi
permintaan tersebut.
MRP II
yang
dikenal
luas
pada
tahun
1980-an
merupakan
pengembangan
dari
MRP
untuk
mendukung
kegiatan
produksi
di
pabrik
dan
juga
kegiatan
distribusi hasil
produksi.
Pada
tahun
1990-an
MRP II dikembangkan untuk mendukung fungsi bisnis yang lain seperti
akuntansi,
keuangan,
personalia,
penjualan dan pemasaran.
Pada
masa
itu,
prinsip-prinsip
Just
In Time
(JIT)
dan
Total
Quality
Management
(TQM)
dikembangkan
dengan
sasaran
menurunkan
pemborosan
dan
|