![]() 51
2. Groundwater Flow
Groundwater
flow
adalah
pemodelan aliran air
dalam
tanah.
Secara
teoritis
aliran
terjadi
jika
ada
perbedaan
tinggi
energi
(h).
Dalam
PLAXIS
ini dimodelkan
dengan
memberikan
tinggi
energi
h
yang
berbeda
pada
boundary
element,
sehingga
akan
terjadi
aliran
air.
Input
h
dilakukan
dengan
klik
2
kali pada
garis
boundary
yang
bersangkutan.
Untuk kasus-kasus
yang memiliki permanent seepage, seperti
dam,
timbunan, retaining
wall
dll
disarankan
untuk
menggunakan
pilihan
Manual Control karena
kita
tidak
mengetahui apakah
aiiran
bersifat
confined
atau
unconfined
walaupun
seringkali
Standard Setting
sudah
cukup
memadai.
Input-input
pada
manual Control
adalah:
Tolerate
error
(default=
5%)
Over
relaxation
(default= 1.2) disarankan
maksimum
2
Permeability
ratio
(defuult
= 0.005)
yaitu
rasio
perbandingan
antara
k
saturated
soil dengan
k
pada
dry soil.
Range
transition
zone
yaitu
Iebar
I
tebal
daerah
transisi antara saturated
dengan
dry soil.
Besarnya
tergantung
besar
mesh dimana
f:J
=
}
.JAI
3
3
untuk
6
nodes
element
dan f:J
=
-.JA/12
untuk
15 nodes
element
dengan
3
A
adalah
luas
mesh
element
yang terbesar.
Onset
transition
zone. Biasa diambil
0.5
13.
|