18
method
adalah model peringkat kualitatif yang sederhana dan tidak memakan biaya.
Pada metode ini, kinerja pemasok dinilai dengan positif (+), netral (0), atau negatif
(-). Setelah pemasok dievaluasi, nilai-nilai tersebut dikombinasikan menjadi nilai secara
keseluruhan. Akan tetapi, metode ini sangat mudah untuk berubah nilainya dan sangat
bergantung pada penilaian pribadi/subjektif (Talluri 2002, Aissaoui et al. 2007).
2.
Cluster Analysis (CA)
Cluster analysis
adalah metode dasar dari statistik, dapat digunakan untuk
sekelompok pemasok yang digambarkan oleh nilai numerik pada beberapa kriteria.
Metode ini mengambil sejumlah pemasok dan menggunakan klasifikasi algoritma untuk
mengelompokkan pemasok kedalam sebuah cluster, dimana perbedaan kinerja antar
pemasok didalam cluster
minimal dan perbedaan kinerja antar pemasok dari cluster
yang berbeda maksimal. Metode CA dapat menangani pemasok dalam jumlah yang
besar dengan mudah serta mengurangi terjadinya penolakan yang terlalu dini bagi
pemasok yang baik dalam proses pemilihan secara subjektif.
3.
Case-Based-Reasoning (CBR) Systems
CBR
system
pada dasarnya adalah perangkat lunak berbasis database yang
menyediakan pembuat keputusan dengan informasi yang berguna dan pengalaman dari
situasi keputusan sebelumnya yang sejenis. CBR system
menyelesaikan masalah baru
dengan mengadopsi solusi yang telah digunakan untuk mengatasi masalah-masalah
lama. Pengalaman dalam pembuatan keputusan lama ditampilkan dan disimpan sebagai
kasus pada case base.
|