3.
Mempunyai fluktuasi kecepatan khususnya ketika terlalu renggang
selama
pengoperasian. (Yenny, 2010)
2.13
Belt Conveyor
Belt conveyor digunakan untuk menghantarkan material angkut. Material angkut
dikirimkan bersama dengan material lain yang tercampur selama proses pengiriman.
Material angkut memiliki karakteristik yang berbeda, sebagian diantaranya berbentuk
halus dan sebagian lainnya berbentuk kasar. Bentuk luar dari material tersebut memiliki
pengaruh yang besar dalam mendesain conveyor. Oleh sebab itu, awalnya sangat
dibutuhkan pemahaman dan pengertian tentang sifat-sifat asli dari material angkut yang
akan dikirim. Pengetahuan ini dapat membantu dalam mendesain conveyor yang tepat ,
ekonomis dan optimal dengan minimal masalah dalam pengoperasian. Beberapa
informasi penting tentang material angkut yang perlu diketahui dalam perhitungan
desain conveyor, antara lain :
a.
Ukuran lump, grain dan powder.
b.
Distribusi lump, grain, dan powder (%).
c.
Densitas material angkut (berat volume) (t/m³).
d.
Angle of repose (keadaan standstill material setelah penjatuhan).
e.
Angle of surcharge
(sudut ketika material pada keadaan istirahat selama
pergerakan conveyor).
f.
Moisture content (%).
g.
Temperature (°C).
|