13
Bila pengukur berpendapat bahwa operator bekerja diatas normal (terlalu
cepat), maka harga p akan lebih besar dari 1 ( p > 1 ), tetapi bila operator dipandang
bekerja normal maka harga p sama dengan 1 ( p = 1 ).
Ada beberapa cara menentukan faktor penyesuaian, antara lain adalah:
1.
Presentase
Cara presentase ini merupakan cara paling awal digunakan dalam
melakukan penyesuain. Disini faktor penyesuaian sepenuhnya ditentukan
oleh pengukur melalui pengamatannya selama melakukan pengukuran.
Jadi
sesuai dengan pengukuran, pengukur tadi menentukan harga p yang menurut
pendapatnya akan menghasilkan waktu normal. Cara ini merupakan cara
yang paling mudah dan paling sederhana dalam menentukan faktor
penyesuaian namun segera terlihat adanya ketidak telitian akibat dari
kasarnya penelitian.
2.
Shumard
Pada cara Shumard penyesuaian ditentukan dengan memberikan patokan-
patokan penilaian melalui kelas performa kerja dimana setiap kelas
mempunyai nilai sendiri-sendiri. Disini pengukur diberi patokan untuk
menilai performa kerja operator menurut kelas-kelas seperti superfast-, fast+,
fast, fast-, excellent dan seterusnya
3.
Westinghouse
Pada penelitian ini digunakan cara Westinghouse karena pada cara ini
faktor penyesuaian lebih diarahkan pada empat faktor
yang dianggap
menentukan kewajaran atau ketidak wajaran dalam bekerja. Keempat faktor
ini adalah keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Untuk
penyesuaian maka dibagi dalam enam kelas yaitu super skill, excellent skill,
good skill, average skill, fair skill dan poor skill.
|