5
2.1.2
Masukan Keseimbangan Lintasan
Masukan yang diperlukan untuk merencanakan keseimbangan lintasan
perakitan adalah:
1.
Suatu jaringan kerja (terdiri atas rangkaian simpul dan anak panah) yang
menggambarkan urutan perakitan.
2.
Data waktu baku pekerjaan tiap operasi, yang diturunkan dari perhitungan
waktu baku pekerjaan operasi perakitan.
3.
Kecepatan lintasan yang diinginkan (waktu siklus / CT).
2.1.3
Metode Penyeimbangan Lintasan Perakitan
Dalam menyeimbangkan lintasan terdapat beberapa metode atau cara
pendekatan yang berbeda-beda, akan tetapi mempunyai tujuan yang pada dasarnya
sama yaitu mengoptimumkan lintasan agar didapat penggunaan tenaga kerja dan
fasilitas yang sebaik mungkin.
Secara umum terdapat 3 metode dasar keseimbangan lintas perakitan:
1.
Metode Matematis
Merupakan metode yang dapat menghasilkan suatu solusi optimal.
2.
Metode Probabilistik
Simulasi solusi yang dihasilkan adalah solusi - solusi yang feasible.
3.
Metode Heuristik
Metode heuristik pertama kali digunakan oleh Simon
dan Newll
untuk
menggambarkan pendekatan tertentu untuk memecahkan masalah dan
membuat keputusan. Beberapa metode heuristik yang umum dikenal adalah:
a.
Metode Helgesson Birnie
Disebut juga metode rangked positional weight (metode peringkat bobot
posisi).
b.
Metode Region Approach
Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence
diagram
c.
Metode Largest Candidate Rules
Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses-proses atas dasar
pengurutan operasi dari waktu proses terbesar.
|