![]() 51
2.7.4
Titik
Impas
Menurut Rudianto (2005, h.49) titik impas adalah volume penjualan yang harus
dicapai
perusahaan
agar
perusahaan
tidak mengalami
kerugian tetapi juga tidak
memperoleh laba sama sekali.
Titik impas tersebut dapat diketahui dengan membagi
antara
total
biaya
tetap
dengan
rasio
margin
kontribusi,
itu berarti
dapat
ditulis
dengan
rumus sebagai berikut :
Titik impas
=
1 -
Total biaya tetap/Biaya variabel
Penjualan
Ilustrasi berikut
mungkin dapat semakin
memperjelas keterangan tentang analisis
titik impas tersebut diatas :
PT
ABC
adalah
sebuah
perusahaan
produsen
biji
plastik.
Kapasitas produksi
perusahaan
ini
dalam
satu
tahun
sebesar
1200 ton
biji
plastik.
Untuk
menghasilkan
produk
dengan
volume
tersebut,
biaya
tetap
dikeluarkan
adalah
sebesar
Rp
360.000.000,00
sedangkan
biaya
variable
yang
dibutuhkan
sebesar
Rp
1.080.000.000,00. Harga jual biji plastik tersebut sebesar Rp 1.500.000,00 per ton.
Berdasarkan
data
tersebut
diatas,
jika
dihitung
titik
impasnya
maka
harus
dihitung terlebih dahulu biaya
variabel per
ton dari biji plastik
tersebut.
Biaya variabel
total untuk memproduksi 1200 ton biji
plastik adalah sebesar Rp 1.080.000.000,00.
Maka,
biaya
variable
yang
dibutuhkan
untuk memproduksi
satu
ton
biji
plastik
adalah
sebesar 900.000,00 yaitu dari hasil membagi Rp 1.080.000.000,00 tersebut dengan 1.200
ton bijih plastik.
|