Home Start Back Next End
  
13
Russel dan Taylor (2006, p529) mendefinisikan persediaan merupakan sebuah
stok
dari
item-item
yang
disimpan
oleh
suatu
organisasi
untuk
memenuhi
permintaan
para pelanggan internal atau eksternal.
2.2.2
Sistem Persediaan
Menurut Weigandt et al. (2005, p220) terdapat dua sistem persediaan, yaitu :
1.   Sistem Persediaan Periodik
Dalam sistem
periodik,
perusahaan
tidak selalu
mencatat
yang
terjadi
pada
persediaan
yang
dimilikinya.
Akibatnya,
pada akhir
periode,
perusahaan
harus
melakukan perhitungan fisik untuk mengetahui
jumlah persediaan yang dimilki
pada saat
itu. Jumlah persediaan tersebut akan dikalikan dengan
unit biaya
untuk
mendapatkan
harga pokok persediaan pada akhir periode.
Angka
ini akan
masuk
ke
dalam neraca.
Angka
ini
juga
digunakan
untuk
menghitung
harga
pokok
penjualan. Sistem periodic disebut juga
sistem fisik, karena sistem ini
tergantung
pada
hasil
persediaan
secara
fisik pada
akhir
periode.
Sistem ini
biasanya
digunakan
untuk
mencatat persediaan
yang nilainya tidak tinggi, karena dari segi
biaya, tidak begitu menguntungkan untuk
mempunyai
catatan
untuk
setiap
dari
barang yang rendah nilainya.
2.   Sistem Persediaan Perpetual
Dalam sistem perpetual,
perusahaan
akan
mencatat
setiap
yang
terjadi
pada
persediaan barangnya. Jadi akun persediaan akan selalu menunjukkan nilai
persediaan
setiap
saat.
Pencatatan
secara perpetual
berguna
untuk
menyediakan
laporan
bulanan,
kuartalan,
ataupun
laporan
interim,
dimana
perusahaan
dapat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter