16
biaya,
yaitu total
biaya
penyimpanan
(carrying
cost)
dan
total
biaya
pemesanan (ordering cost). Setelah EOQ dikalkulasi, waktu pemesanan
harus diputuskan, yaitu ROP harus ditentukan.
2. Titik Pemesanan Kembali (Re-order point atau ROP)
Suatu
ROP
merupakan
tingkat
persediaan ketika
diperlukan
sekali
untuk
memesan atau menghasilkan items tambahan untuk menghindari kondisi
kehabisan stok persediaan. Pengembangan ROP memerlukan suatu analisis
permintaan produk, biaya pemasangan (setup) produksi atau pemesanan, lead
time produksi atau pemasok, biaya penyimpanan (holding) persediaan, dan
biaya yang berhubungan dengan kondisi kehabisan
stok
persediaan,
seperti
kehilangan penjualan (lost sales) atau penggunaan yang tidak efisien dari
fasilitas-fasilitas produksi.
Jika lead time pemesanan tingkat penggunaan persediaan diketahui,
penentuan ROP dapat langsung diperoleh.
Lead time merupakan waktu di
antara
penempatan
pesanan
dan
penerimaan barang. Tingkat penggunaan
persediaan (inventory usage rate) merupakan kuantitas barang yang
digunakan
selama
periode
waktu.
ROP
seharusnya terjadi ketika tingkat
persediaan
mencapai
jumlah
unit
yang
akan
dikonsumsi
selama lead
time,
dengan rumus sebagai berikut :
Reorder point (ROP) =
lead time x average inventory usage rate
ROP
terjadi
ketika
persediaan
mencapai
sebelum
nol,
kemudian
perusahaan
melakukan
pemesanan
kembali,
dan
dengan
seketika
barang
yang
dipesan
diterima. Perhitungan
ROP menggunakan rumus sebagai berikut (persamaan
|