![]() 38
dapat
dilihat
dari
bentuk
bangunannya
yang
memiliki
bukaan-bukaan
jendela yang cukup banyak dan besar untuk sirkulasi udara serta
cahaya alami ke dalam ruangannya.
Foto II.3.2.3. Bukaan-bukaan jendela pada bangunan wisma atlet Ragunan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sistem
sirkulasi
manusia
pada bangunan
wisma
atlet
Ragunan
ini
menggunakan
tangga
yang menghubungkan
ruang-ruang
antara
lantai dasar dengan lantai diatasnya (sirkulasi
vertikal).
Foto II.3.2.4. Sirkulasi penghubung antar lantai menggunakan tangga
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pada setiap
tangga
memiliki
jendela
pasif
untuk
memasukan
cahaya
alami
kedalam
area tangga,
yang
bertujuan
untuk
mengurangi
penggunaan
cahaya
buatan
atau lampu
serta mengurangi
tingkat
kelembaban
dalam ruangan tersebut.
Untuk memaksimalkan pencahayaan alami
dan
sirkulasi
udara
yang
baik
bangunan
ini menggunakan
system
single
loaded.
Maksud
dari
system
single
loaded
ini
adalah
untuk
memaksimalkan
potensi alam
semaksimal mungkin
kedalam bangunan wisma atlet
dan juga untuk meminimalkan
penggunaan energi
listrik wisma atlet.
|