Home Start Back Next End
  
25
pencahayaan
alami
ada
pada
seperti
kaca
jendela,
atap skylight,
dan
pencahayaan
lainya
merupakan
hal yang
sangat
penting
dalam
perancangan
bangunan.
Berikut merupakan
parameter
penilaian
kemungkina
pencahayaan
alami
yang
dibuat
oleh Lawrence
Berkeley
National Laboratory :
1.
Kaca atau jendela harus melihat atau mendapatkan
cahaya pagi.
2.
Kaca harus bisa mentransmisikan
cahaya
3.
Memasang alat control untuk system aktif pencahayaan
alami
4.
Melakukan tes desain untuk pencahayaan
pada siang hari atau alami
5.
Peniliaian 
kemungkinan   pencahayaan   alami 
pada 
setiap 
bagian
bangunan.
Setelah  melihat  parameter  penilaian  pertama,  ada
penilaian  untuk
pencahayaan
alami yang lebih
lengkap, yaitu :
1.
Penerangan alami secara umum
2.
Penerangan alami melalui dinding
3.
Penerangan alami melaui atap
4.
Penerangan alami pada core atau pusat bangunan
Untuk lebih detailnya dapat dilihat digambar berikut :
(sumber  :  Charles  j.kibert,  Sustainable  construction  green  building
designand delivery)
II.2.d
Orientasi Bangunan
Terhadap Matahari
Dalam
pemanfaatan 
cahaya
alami
ke
dalam
bangunan,
orientasi
dan bentuk bangunan
terhadap
garis
edar matahari
tentu
juga mempunyai
pengaruh.
Orientasi
bangunan
juga mempunyai
peran penting
dalam
menangkap   cahaya 
dan 
mengurangi   radiasi 
yang 
ditimbulkan   oleh
cahaya
matahari
yang
didapatkan.
Menurut
Setyo
Soetiadji
(Soetiadji
S,
1986)
orientasi
adalah
“suatu
posisi
relatif
suatu
bentuk
terhadap
bidang
dasar,
arah
mata angin,
atau
terhadap
pandangan
seseorang
yang
melihatnya.
Dengan
berorientasi
dan kemudian
mengadaptasikan
situasi
dan kondisi setempat, bangunan kita akan menjadi milik
lingkungan.
Jenis orientasi menurut Setyo Soetiadji adalah
:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter