Home Start Back Next End
  
5
sebuah konser akustik Nirvana yang mereka saksikan di MTV sebelumnya.
Lagu tersebut akhirnya mereka beri judul “Jauh” (NAIF, Debut Album).
Pada saat berikutnya keisengan mereka ternyata berkembang dengan
seringnya mereka menyewa studio latihan band dan menyanyikan lagu-lagu
karya mereka sebagai sisipan. Di saat inilah formasi mengalami pergantian,
hanya tiga orang saja yang dari awal bertahan, yaitu Jarwo, David dan
Pepeng. Hingga suatu saat Chandra datang mengisi kekosongan, disusul
Emil. Mereka berlima masing-masing memang memiliki jam terbang
sebagai anak band. Bahkan sebelum formasi ini terbentuk mereka secara
terpisah pernah berkolaborasi pula. Seperti contohnya David pernah
tergabung dalam satu band bersama Emil tanpa Jarwo dan lainnya. Dan
selanjutnya seperti ditukar-tukar saja.
Dengan posisi David pada vokal, Jarwo pada gitar, Chandra pada
keyboard, Emil pada bass dan Pepeng pada drum, NAIF mulai aktif mengisi
acara-acara kampus IKJ. Lagu-lagu ciptaan sendiri lainnya pun menyusul,
seperti “Benci Libur”, “Piknik ‘72”, dan lain-lain. Sedangkan nama NAIF
didapat dari seorang teman yang bernama Dodot, yang menilai lagu-lagu
mereka terdengar begitu sederhana, namun tetap berisi dan terdengar
harmonis. Selain itu, kata “NAIF” pun mudah diingat.
Suatu saat di tahun 1996, NAIF mendapat kabar dari Irwan Ahmett,
seorang teman – disainer grafis, bahwa sebuah perusahaan rekaman berlabel
Bulletin Records (PT. Indosemar Sakti) berencana akan merilis sebuah
album kompilasi. Karena tertarik akan proyek tersebut maka NAIF
menawarkan demo kaset yang telah mereka buat sebelumnya kepada
perusahaan rekaman tersebut. Tanpa diduga ternyata sang produser tak
memasukkan NAIF dalam proyek kompilasi tersebut, tapi justru berniat
membuatkan album rekaman sendiri untuk NAIF. Tentu saja NAIF sangat
gembira. Setelah melalui berbagai prosedur tertentu, NAIF akhirnya masuk
studio rekaman dan berhasil menelurkan debut album NAIF dengan “Mobil
Balap” sebagai tembang jagoannya.
NAIF tak pernah mengklaim diri bahwa mereka adalah band dengan
aliran ini atau itu. Terserah apa kata penikmat musik mereka tentang jenis
musik yang mereka usung. NAIF anti mengkotak-kotakkan jenis musik. Misi
NAIF adalah menawarkan alternatif warna musik yang berbeda dari yang
ada adalam industri mainstream di Indonesia. Yang pasti tetap berusaha jujur
dala berkarya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter