3
BAB 2
Data dan Analisa
2.1 Data
Data-data dan informasi
yang digunakan
guna
mendukubg proyek Tugas Akhir
ini
diperoleh dari berbagai sumber, antara lain :
Wawancara dengan Bapak Iyan Iskandar, SIP
( seksi benda cagar budaya dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI )
Wawancara dengan Bapak Heru Ardianto
selaku desainer kampanye “ enjoy Jakarta ”
Survey lapangan dan pemotretan
Literatur yang mendukun data mengenai patung dan monumen di jakarta
Website
2.1.1  Defenisi
1.  Patung
Patung  adalah  benda  tiga  dimensi  karya  manusia  yang  diakui  secara
khusus
sebagai
suatu
karya
seni,
tujuan
dari
pembuatan
patung adalah
untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin.
Patung juga
merupakan
manifestasi
perwujudan
dari
perasaan
manusia
yang mengungkapkan peristiwa tentang sejarah ataupun
merupakan suatu
imajinasi manusia dalam berbentuk karya seni
2. Monumen
Monumen
adalah
bangunan
yang
dibuat untuk
memperingati
seseorang
atau
peristiwa
yang dianggap
penting oleh
suatu
kelompok masyarakat.
Monumen juga dapat berfungsi
sebagai penghias sebuah kota atau lokasi
tertentu.
Monumen sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti :
a.   Bangunan yang dirancang sebagai icon sebuah daerah
b.   Tugu  peringatan  atau  memorial  untuk
memperingati  orang  yang
telah meninggal dunia
c.   Pilar atau tiang
d.   Nisan
e.   Kuil, candi, masjid atau bangunan keagamaan lainnya
f.
Makam untuk orang yang telah berjasa
g.   Obelisk
  
4
h.   Patung tokoh penting atau simbol penting
2.1.2  Informasi singkat mengenai patung dan monumen yang ada di Jakarta
Data monumen dan patung dijabarkan menurut urutan abjad.
Monumen 19 September 1945
Dibuat   untuk   mengenang   peristiwa   rapat   IKADA   tanggal   19
september
1945.
Patung ini
dibuat
menggunakan
gaya
moderen,
bagian pertama monumen adalah plaza dengan ukuran 19 x 19 meter
yang melambangkan
tanggal 19 kemudian landasan dengan
tinggi 4
meter
dan
patung manusia
yang setinggi
5
meter,
angka
tersebut
mengandung arti 4 + 5 = 9, angka “ 9 “ berarti bulan september atau “
4 “ dan “ 5 “ sama dengan tahun 45, yang maksudnya “ 1945 “
Landasan
ini
dibagi
menjadi
7
segmen yang
melambangkan
Sapta
Patria seni nilai perjuangan :
1.
Nasionalisme
2.
Patriotisme
3.
Heroisme
4.
Pantang menyerah
5.
Kebersamaan
6.
Tanpa pamrih
7.
Percaya diri
Rancangan dan desain selesai dibuat pada tanggal 1 februari 1988 dan
diresmikan pada tanggal 20 mei 1988 oleh gubenur DKI Jakarta yang
pada saat itu Wiyogo Atmodarminto
Monumen ASEAN
Pada 
tahun 
1980, 
diselenggarakan 
simposium 
seni 
rupa 
untuk
pertama
kalinya
di
Bangkok
yang dihadiri
oleh
semua
anggota
ASEAN,
Indonesia
mengirimkan Mujiono dari
Yogyakarta. Pada
tahun 1982 diadakan pula simposium kedua di Singapura. Waktu itu
Indonesia
mengirimkan Sunaryo,
seniman dari
Bandung,
dalam
pertemuan-pertemuan
itu
dibicarakan juga
mengenai
perencanaan
pembuataan patung ASEAN
yang akan ditempatkan di
Taman
Surapati.
Pembangunan
patung-patung
ASEAN mempunyai
arti
yang
sangat
penting, diantaranya :
  
5
a.
Untuk
meningkatkan rasa persatuan di kalangan para seniman
ASEAN khususnya seniman patung.
b. Menciptakan
karya
seni
sebagai
lambang
solidaritas
ASEAN
dan sebagai
contoh keanekaragaman tradisi
nasional
masing-
masing negara.
c.
Memberikan kesempatan
kepada
para seniman untuk
bertukar
pikiran
dan
pengalaman
antar
seniman
ASEAN dalam
menciptakan suatu karya seni
yang baik, dalam bentuk patung
ASEAN.
Pembangunan
monumen
ASEAN merupakan
hasil
kerjasama
di
bidang kebudayaan
antar
bangasa
Asia
Tenggara.
Jumlah
monumen
yang digelar di Taman Surapati tersebut berjumlah enam buah.
1. Patung dari Philipina berjudul “ Kelahiran kembali “
2. Patung dari Brunei Darussalam berjudul “ Harmony “
3. Patung dari Thailand berjudul “ Fraternity “
4. Patung dari Indonesia berjudul “ Peace “
5. Patung dari Singapura berjudul “ Spirit of ASEAN “
6. Patung dari Malaysia berjudul “ Pasca, Harmony dan Ora “
Monumen Dirgantara
Monumen   atau   patung   Dirgantara   merupakan   perwujudan   dari
gagasan
Bung Karno di akhir pemerintahannya. Beliau menghendaki
dibuatkan
patung “
Dirgantara
“,
yang melambangkan
manusia
angkasa
Indonesia.
Dia
digambarkan
sebagai
seorang tokoh
yang
perkasa, gagah berani untuk menjelajah angkasa.
Monumen  atau  patung  ini  merupakan  kebanggaan  tersendiri  bagi
Bung Karno karena pembuatan patung ini didanai oleh dirinya sendiri
dengan menjual
mobil
pribadinya dan pembuatannya diawasi
secara
langsung diawasi
oleh
beliau,
sehungga
merepotkan
dalam
pengawalannya.
Monumen Nasional
Monumen  ini  didirikan  pada  tanggal  17  agustus  1961  terletak  di
tengah - tengah lapangan Merdeka atau disebut juga lapangan Monas.
Tugu ini melambangkan keperkaaan perjuangan bangsa Indonesia.
Dalam membangun Monumen Nasional, Proklamasi 17 agustus 1945
dijadikan
simbol
yang dituangkan
dalam
wujud
tugu
tersebut.
Sedangkan
pelaksanaan
pembangunannya
dimulai
pada
tanggal
17
Agustus 1961
oleh
panitia
Monumen
Nasional
dengan
mengambil
perancanaan, kontruksi
dan
material
dalam
negeri, dan
juga
bantuan
luar negeri diantaranya :
  
6
a.
Jepang
memberi bantuan
berupa
kerangka
besi,
lidah
api,
lift dan tangga
b.
Italia 
memberi  bantuan  berupa  marmer,  benda  atribut
kemerdekaan, pagar pengaman di
puncak tugu, patung
diponegoro, domes dan kaca diorama
c.
Jerman barat
membantu
instalasi
listrik dan sound system
serta interiornya
d.
Perancis 
memberi 
bantuan  berupa 
material  konstruksi
beton
Pembangunan tugu nasional dimulai pada tahun 1959 sampai dengan
tahun
1968. Pembangunan
dilakukan
secara
bertahap oleh panitia
Monumen
Nasional
/ komando
pelaksana
Monumen Nasional
yang
diketuai
oleh
presiden republik
Indonesia.
Adapun
pelaksanaan
pembangunan
dipimpin
oleh
ketua
harian
Jenderal
TNI Umar
Wirahadikusumah, Arsitek/Direksi
pelaksana
yaitu Ir. Sudarsono,
sedangkan yang bertindak sebagi penasehat konstruksi adalah prof. Ir.
Roeseno.
Monumen Pancasila Sakti
Peristiwa gerakan 30 september merupakan suatu episode yang tragis
dalam perjuangan nasional bangsa Indonesia. Peristiwa ini merupakan
fakta sejarah yang menyebabkan tujuh pahlawan revolusi gugur pada
tahun
1965
dalam
mempertahankan negara
yang
berdasarkan
pancasila.
Ketujuh pahlawan revolusi tersebut adalah
1.
Jenderal Ahmad Yani
2.
Letnan Jenderal S. Parman
3.
Letnan Jenderal Suprapto
4.
Mayor Jenderal Sutoyo
5.
Mayor Jenderal Haryono MT
6.
Mayor Jenderal D.I. Panjaitan
7.
Kapten P. Tendean
Tujuan dari pembangunan monumen pancasila sakti ini untuk :
a.
Mengungkapkan
fakta
sejarah
kekejaman
peristiwa
G30S/PKI.
b.
Mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan revolusi.
c.
Mewariskan jiwa semangat perjuangan ’45.
d.
Menanamkan kesadaran kesaktian pancasila.
e.
Meningkatkan 
kesiapsiagaan 
dan 
kewaspadaan 
mental
ideologi.
  
7
Perencana/penanggung  jawab  oleh  Daptono.  Tim  pelaksana  terdiri
dari mahasiswa ASRI/TSRI jurusan patung
yang dipimpin oleh Edhi
Sunarso.
Sedangkan
pelaksana
landasan oleh
Zeni
Angkatan
Darat
pimpinan Kolonel Ir. Kamaryani.
Tahun 1972 merupakan tahap terakhir penyelesaian seluruh komplek
bangunan inti monumen. Pada tahun yang sama nama monumen oleh
KASAD dengan
persetujuan
Presiden
Soeharto
telah
diresmikan
sebagai “ Monumen Pancasila Sakti “
Monumen Pembebasan Irian Jaya
Patung
yang terdapat di tengah-tengah
lapangan
banteng ini
dibuat
pada   waktu   perjuangan   bangsa   Indonesia   untuk   membebaskan
wilayah
Irian
Barat
(
sekarang
Papua
Barat
)
mencapai
puncaknya
pada tahun 1962
Ide berasal dari Bung Karno, kemudian “ diterjermahkan “ oleh Henk
Ngantung dalam bentuk sketsa. Ide tersebut dari pidato Bung Karno
di
Yogyakarta,
dan
pidato tersebut
ternyata
berhasil
menggerakan
massa
rakyat
untuk
bertekad membebaskan
saudara-saudaranya
di
Irian
Barat
dari
belenggu
penjajahan
Belanda. Patung ini
mengambarkan
seorang
yang telah
berhasil
membebaskan
diri
bari
belenggu penjajahan Belanda
Penempatannya
di
lapangan
Banteng disebabkan
tempat
tersebut
dianggap strategis,
luas,
memenuhi persyaratan untuk sebuah patung
setinggi
itu.
Lapangan
Banteng merupakan pintu
gerbang tamu-tamu
yang datang dari lapangan terbang Kemayoran, sehingga penempatan
patung  pembebasan  Irian  Barat  ini  dapat  memberikan  suau  kesan
yang
baik tidak saja bagi pengunjung, juga bagi masyarakat ibukota
seluruhnya.
Monumen Pemuda Membangun
Patung yang terletak di bunderan air mancur Senayan ini dibuat oleh
tim
patung
yang
tergabung
dalam
biro “ISA”
(
Insinyur
Seniman
Arsitektur
) dibawah pimpinan
Imam
Supardi.
Penanggung jawab
pelaksanaan ialah Munir Pamuncak
Tujuan
yang ingin dicapai dengan
manifestasi patung ini
ialah untuk
mendorong semangat
membangun
yang pada
hakekatnya
harus
dilakukan
oleh
para
pemuda
atau
orang-orang
yang berjiwa
muda
maka patung ini diberi nama “ Patung Pemuda Membangun “
  
8
    Monumen Perjuangan Jatinegara
Perjuangan
rakyat
di 
Jakarta
Timur
mumnya
dan  Jatinegara
khususnya merupakan rangkaian perjuangan di daerah-daerah yaitu :
-
Pasar Jangkrik ( Pasar Macan )
-
Paseban
-
Jatinegara
-
Kampung Melayu
-
Pulomas
-
Kampung Ambon
-
Pal Meriam ( Solitude )
-
Gang Bunga
-
Pinggir jalan Viaducht ( jembatan dekat teater )
-
Pasar Mode ( Gang Kemuning )
-
Leo Nilan ( sekarang By Pass )
-
Domis Park ( belakang stasiun Jatinegara
-
Kayumanis V lama
-
Gang Nambru ( pohon kelapa tinggi )
-
Depo Jatinegara
-
Klender
Untuk
mengenang peristiwa
-
peristiwa
tersebut
dibangunlah
monumen peringatan
di
ujung jalan Matraman
pada pertemuan jalan
Jatinegara Barat dan Urip Sumoharjo dekat gereja Koinonia, sedianya
akan  dibangun  disekitar  lokasi  Viadutch  Jatinegara  tetapi  karena
lokasi
tidak memungkinkan maka
dialihkan lokasinya
di
jalan
Matraman
Raya.
Ide
pembuatan
patung diprakarsai
oleh
gubenur
KDKI Jakarta saat itu Ali Sadikin
Monumen  dirancang  dan  dibuat  oleh  pematung  Haryadi  bergaya
realis berbentuk
sosok
manusia
berdiri tegak di atas
landasan
yang
tingginya
3
meter. Monumen ini
menggambarkan seorang pemuda
berukuran 2,5 meter berdiri
tegak dengan tangan sedekap ( tangan di
dada
) sambil
memeluk senapan. Dipunggungnya
tergantung sebuah
ransel,
berikat pinggang dengan dilengkapi
peralatan
perang seperti
pistol, granat, golok, dompet dan sebuah tempat minum. Disamping
berdiri seorang anak laki-laki setinggi 1 meter bercelana pendek tanpa
baju
dengan
kaku
telanjan, di
leher bergantung sebuah
katapel.
Di
bawah
patung terdapat
tulisan
patung perjuangan
jatinegara,
diresmikan tanggal
7
Juni
1982
oleh gubenur
KDKI
Jakarta,
Tjokropranolo
Monumen Perjuangan Senen
Senen
dan
sekitarnya
adalah
daerah
yang pernah
menjadi
lokasi
pertempuran  pejuang-pejuang  Indonesia 
selama  perjuangan 
fisik
  
9
Jakarta, terutama setelah kapal-kapal perang sekuti mendarat di teluk
Jakarta, pada tanggal 29 september 1945
Patung perjuangan senen dibuat dengan gaya realis
yang melukiskan
perjuangan masa
revolusi
fisik dengan
mendapat
dukungan dari
segenap unsur masyarakt
seperti
rakyat, para
pemuda
dan pemudi,
serta anak-anak. Para pemudi berada di
garis belakang, dapur umum
dan palang merah, anak-anak berlaku sebagai kurir.
Untuk melambangkan kesemuanya
itu dipatungkan dalam
bentuk
beberapa orang yaitu :
a.
Seorang pemuda
berpici,
tangan
kanan
memegang pistol
dan sebelah kirinya
memapah seorang pemuda yang luka
terkena
tembakan
serta
membawa
bambu
runcing dan
golok.
Di
bawah
patung ini
(
pemuda
berpeci
)
terdapat
tulisan monumen perjuangan 1946, dan tulisan lainnya
berbunyi :
Tekad merdeka
Gelanggang remaja planet senen
Dengan rahmat dan berkat
Tuhan yang Maha Esa
Pada tanggal 2 mei 1981
Diresmikan oleh
Walikota Jakarta Pusat
(A Munir )
b.
Seorang
pemuda
memakai
topi
baret,
dengan
selendang
yang melilit
di
leher, berdiri
dengan
tegak
sambil
memegang samurai dibawah patung terdapat :
Jajaran generasi 45
Mempunyai kedudukan
Tersendiri dalam jalannya
Sejarah bangsa karena
Selalu mendukung ide juga
Mencetuskan proklamasi
c.
Pemuda berikat kepala
memegang bedil dan di pingganya
melilit 
serangkain  peluru. 
Di 
bawah  patung 
terdapat
tulisan
Tuhan jika aku gugur dan Kau
  
10
Takdirkan aku hidup kembali
Sekali lagi
Aku akan korbankan jiwaku
Untuk nusa dan bangsa
d.
Seorang
gadis
dengan
rambut
berkepang
dua
dengan
tas
tergantung di pundaknya, menuntun seorang anak laki-laki
dengan kaki telanjang. Dibawahnya terdapat tulisan :
Kerjasama pemerintah DKI dengan :
Haryang Iskandar
-
Pematung
Suhartono
-
Pematung
H. Ahmad Sadiman
-
Perencana
Abdullah Sajad
-
Teknisi
Suryono Palal
-
Pelukis
Patung  ini  diresmikan  pada  tanggal  2  mei  1981  oleh
walikota Jakarta Pusat A. Munir.
Monumen Proklamator Soekarno-Hatta
Monumen 
Soekarno-Hatta
yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur
no.
56
Jakarta,
mengandung
nilai-nilai
sejarah
yang mengantarkan
bangsa
Indonesia
menuju
kemerdekaan.
Patung ini
dibuat
atas
pertimbangan sebagai berikut :
a.
Sebagai 
ucapan  terima  kasih  dan  rasa 
hormat  kepada
tokoh proklamator bangsa Indonesia
b.
Gagasan    ini    lahir    pada    waktu    presiden    soeharto
meresmikan
gedung joang
45
tahun 1974 dan peresmian
makam bung karno di blitar jawa timur tahun 1979.
c.
Untuk 
mengenang  peristiwa 
bersejarah  proklamasi 
17
agustus 1945 yang terjadi di tempat itu.
Pembuatannya dilaksanakan pada bulan Nopember 1979 – 1980 oleh
para pematung diantaranya : Ir. Budiono Soeratno, I Sardono Sugoyo,
Y. Sumartono, Drs. Nyoman dan
G. Sidarta. Setelah selesai
pembuatannya patung ini diresmikan oleh presiden republik Indonesia
Soeharto.
Monumen Selamat Datang
Tugu di
bundaran depan hotel
Indonesia
ini
dibuat
dalam
rangka
persiapan penyelenggaraan Asian Games ke IV di Jakarta pada tahun
1962 Maksud dan tujuanny adalah
untuk menyambut tamu dan para
olahragawan 
yang  tiba 
di 
Jakarta 
dalam 
rangka  pesta 
olahraga
tersebut.
  
11
Monumen
ini
digambarkan dalam
bentuk
dua
orang.
Tediri
atas
pemuda  dan  pemudi  memberi  salam  selamat  datang.  Pada  tangan
sang  pemudi 
terlihat 
memegang 
rangkaian 
bunga 
dimaksudkan
sebagai penyambutan.
Desain tugu dilakukan oleh senima Henk Ngantung yang pada waktu
itu
menjabat sebagai
wakil
gubenur
DKI
Jakarta
waktu itu. Idenya
berasal  dari  bung  karno  dan  latar  belakang  filosofis  yang  ingin
dicapai
dari monumen
ini
ialah
keterbukaan
bangsa
Indonesia
menyambut olahragawan yang datang dari penjuru dunia.
Pembuatan tugu
ini
berlangsung
satu
tahun
dan
peresmiannya
dilakukan oleh Bung Karno pada tahun 1962.
Patung Ahmad Yani
Dilahirkan 13
juni 1922 di daerah bagelen
/
kedu Anak dari sardjo
dan murtini dari desa jenar.
Daerah
Bagelen dikenal sebagai daerah
basis perjuangan pangeran diponegoro pada waktu melawan Belanda.
Setelah peristiwa
g30s/pki, ibu
Yani
beserta
ibu-ibu pahlawan
revolusie
telah
bersepakat
untuk
menjadikan
rumah tinggal keluarga
A. Yani di
jalan
lembang
no. D 58
dijadikan "
monumen
memorial
museum
" agar generasi
muda
Indonesia
selalu
ingat dan waspada
akan bahaya
laten pki dan jangan sampai terulang kembali di
negeri
kita.
mengingat  besarnya 
jasa 
Ahmad 
Yani 
kepada 
negara  maka
pemerintah
DKI
Jakarta
merasa
perlu untuk
amendirikan
patung
Ahmad
Yani.
Hal
ini
akan
melengkapi
bangunan
yang sudah
ada
sebagai
monumen.Bentuk
patung
jendral
Ahmad
yani
dalam
bentuk
utuh, posisi berdiri dengan sikap istirahat.
Patung Bahari
Makna secara filosofis dari patung ini ialah gugurnya pahlawan pelaut
tak
dikenal. Manusia
(
pelaut
)
dengan
alat
kebahariannya
yang
terjelma 
menjadi 
satu 
dengan 
laut 
telah 
menjadi 
bahagian 
dari
jiwanya. Tujuannya ialah mengorbanrkan semangat dan jiwa kelautan
( bahari
) dalam
setiap perjuangan membela
dan mempertahankan
negeri tercinta.
Patung ini
dibuat
dari
bahan
perungu
serta
dikerjakan
oleh Tim
pematung dari
keluarga
Arca
Yogyakarta
pimpinan
seniman Edhi
Sunarso. Patung digambarkan dalam bentuk seorang manusia bahari (
pelaut )
dengan peralatan
laut berupa jangkar kapal,
ini merupakan
  
12
simbol   atau   lambang   dari   kepahlawanan   bahari   (   kelautan   ).
Semboyan “ kita bangsa bahari
sangat tepat dalam
visualisasi
yang
ditampilkan dalam wujud patung ini.
Patung Chairil Anwar
Chairil   anwar   merupakan   salah   seorang   pelopor   kesussteraan
angkatan '45. Beliau adalah pahlawan yang berjuang melalui goresan
penanya
melahirkan puisi-puisi
yang membangkitkan semangat
perjuangan .
Patung  chairil  anwar  berbentuk  patung  dada  atau  patung  torso,
terbuat dari bahan perunggu dengan ukuran dua setengah kali ukuran
asli
manusia.
Patung ini
terletak
di
taman
monas
pada
bagian
utara
pangeran diponegoro.
Patung
ini
dibuat
oleh
pematung
arsono
daro
studio
ARSTUPA (
arsono 
studio 
patung  ), 
sedangkan 
pengecoran 
perunggunya
dilakukan di yogyakarta oleh pematung gardono.
Peresmian     patung     dilakukan     oleh     gubenur     kdki     Jakarta
R.
Soeprapto
tanggal
21
maret
1986. Pada
dudukan
patung ini
terpampang nama
chairil
anwar
1922-1949
dan
dua buah
sajaknya
"krawang bekasi " dan " diponegoro ".
Patung Dr. GSSJ Ratulangie
Nama
lengkapnya
adalah gerungan Saul
Samuel
Jacob Ratulangie,
lahir pada
tanggal
5 nopember 1980 di
Tondano, sulawesi
utara.
Beliau adalah
seorang pemimpin terkenal dalam pergerakan
nasional
bangsa
Indonesia, sebagai
wartawan dan ahli
ekonomi
ia
telah
memperoleh nama
harum,
terpilih
sebagai
anggota
dewan
rakyat
(
volksraad ) pada zman pemerintahan Hindia Belanda.
Patung Dr.
GSSJ
Ratulangie
ditempatkan
di
halaman
yayasan
perguruan KRIS Jalan
Dr. Sam Ratulangie No. 26
Menteng Jakarta
Pusat.
Di
lokasi
tersebut
terdapat bangunan
yang pernah
digunakan
sebagai kantor beliau.
  
13
Patung pangeran Diponegoro
Patung 
ini 
dibuat 
atas 
gagasan 
bekas 
konsul 
jenderal 
italia  di
Indonesia bernama dr. Mario Pitto, dia seorang pengusaha besar italia
yang terkenal sangat mengagumi dan mencintai Indonesia.
Dia
bercita-cita
menghadiahkan suatu
kenang-kenangkan kepada
bangsa Indonesia untuk menyatakan rasa terima kasih dan hormatnya
terhadap pemerintah Indonesia.
Keinginannya tersebut dinyatakan kepada dubes republik Indonesia di
italia
pada
tahun 1963, berdasarkan saran dari
duta
besar republik
Indonesia
yang di italia yang dijabat oleh hadi tayeb
untuk
membuat
patung pahlawan
Indonesia,
ketika
diperlihatkan
lukisan
pahlawan
Indonesia, ia memilih pangeran diponegoro.
Patung pangeran
diponegoro
dipahat oleh
pemahat
kenamaan
italia,
cobertaldo
berdasarkan permintaan dari dr.
Mario
pitto. Cobertaldo
dikirim
ke
Indonesia
untuk
mengadakan
penelitian
yang seksama
mengenai
berbagai tipe orang
Indonesia
sambil
mempelajari sejarah
dan dan kebudayaan Indonesia.
Patung pangeran diponegoro diletakan didalam taman monas.
Lokasi
ini sangat cocok, sebab selain tempat rekreasi juga
merupakan pintu
gerbang dari monumen nasional.
Patung Gajah Mada
Gajahmada merupakan tokoh kepribadian yang memiliki ide dan cita-
cita
luhur terhadap
kesejahteraan,kebesaran
serta
persatuan
bangsa
Indonesia 
yang 
disimpulkan  dalam  satu 
tekad 
terkenal  sebagai
sumpah palapa.
Patung atau
monumen gajahmada
terletak
di
halaman
sisi
kanan
markas
besar kepolisian
republik
Indonesia,
di
perempatan
jalan
menuju kebayoran baru,
menghadap ke
ruang lepas yang merupakan
lapangan upacara kepolisian negara. Monumen ini dibuat oleh mikail
wowor pada
tahun 1962, terdiri
dari
patung gajahmada
dan relief
tribata dan catur prasetya.
  
14
Patung Halim Perdanakusuma
Seorang penerbang muda yang gagah perkasa dan telah gugur sebagai
pahlawan bangsa
adalah
Komodor
Muda
Udara
Abdul
Halim
Perdanakusuma. 
Nama 
lengkapnya 
adalah 
Raden 
Abdul   Halim
Effendi Perdanakusuma Wongsotaruno.
Dalam menjalankan tugas
membantu bahan-bahan keperluan perang,
Kapten Pilot
Opsir
Udara
Muda
Abdul
Halim
Perdanakusumma
bersama
Co-pilot
Udara
Iswahyudi
dengan
gagah berani
berupaya
menerobos blokade udara musuh dengan menerbangkan pesawat yang
baru dibeli
dari Thailand, Avro Ansor
Rt 003 ke Indonesia. Namun
karena cuaca
buruk, mesin
pesawat
meledak dan
jatuh
di
Tanjung
Hantu Malaya.
Bersama
awak pesawatnya
gugur pada
tanggal
14
desember 1947.
Sejak tanggal 17 agustus 1942 namanya diabadikan untuk pangkalan
udara
Cililitan
Jakarta.
Untuk menghargai
jasa-jasanya
pemerintah
Republik
Indonesia
telah menganugerahkan
bintang Maha
putra
tingkat
IX pada
tanggal
15
februari
1965
dan
diangkat
menjadi
Pahlawan
Nasional
dengan
surat keputusan
presiden
RI
no.065/TK/1975.
Untuk
mengenang jasa-jasa
beliau
maka
dibuat
patung dan monumen pahlawan bangsa Komodor Muda Udara Abdul
Halim Perdanakusuma.
Patung Mohammad Husni Thamrin
Mohammad
husni
thamrin
adalah seorang
tokoh pemimpin
tuntutan
pembaharuan
politik
di
Indonesia.
Beliau
banyak
berjuang untuk
kepentingan   bangsa   Indonesia   di   forum-forum   politik   nasional
maupun internasional.
Karena jasa-jasa beliau sebagai pembela bangsa yang tidak mengenal
takut
hingga
akhir hayatnya, maka
pemerintah
Indonesia
menganugerahi
bintang maha
putra
kelas
II dan
untuk
mengenang
tokoh
tersebut
dan
mengabadikan ingatan
kita
terhadap perjuangan
beliau
dibuatlah
patung
yang
menggambarkan
tokoh
Mohammad
Husni Thamrin.
Patung Mohammad
Husni
Thamrin
dibuat pada
dua
lokasi,
pertama
di lapangan monas barat dalam bentuk patung dada atau patung torso
dam
sebuah
lagi
di
halaman
rumah
bekas kediaman
moh.
Husni
thamrin jalan kenari ii/15 Jakarta pusat.
  
15
Patung Ismail Marzuki
Ismail
marzuki
dilahirkan
11
mei
1914
di
kwitang,  Jakarta
pusat.
Sejak kecil
dia
sudah pandai
mengaji
dan memainkan bermacam-
macam
alat
musik. Semasa
hidupnya
ismail
marzuki
tidak pernah
mempunyai gengsi pahlawan, dia bukan seorang saudagar besar dan
bukan  juga  seorang  politikus  terkenal.  Tak  pernah  terbayangkan
untuk
menulis
sisilah
sejarah hidupnya.
Cacatan sejarah
hidupnya
adalah lagu-lagu
hasil
ciptaanya
yang sampai
sekarang masih
bisa
dinikmati.
Selain komponis, ismail marzuki juga sangat suka akan pidato-pidato
yang dibawakan
bung karno,
h.agus
salim
dan muhammad
husni
thamrin. Dari pidato-pidato itulah jiwa pejuangnya
menjadi tumbuh,
untuk menyatukan diri dalam suatu pergerakan nasional.
Patung dada ismail marzuki diletakkan di halaman depan dekat pintu
masuk  taman  ismail  marzuki.  Pembangunan  ini  bertujuan  sebagai
tanda peringatan atas jasa-jasanya kepada negara.
Patung Pahlawan
Patung di
taman
segitiga
Menteng,
Jakarta
Pusat,
dibuat
oleh
pematung kenamaan bangsa Rusia bernama Matvei Manizer dan Otto
Manizer.
Ini
sebagai
hadiah
yang diberikan
kepada
pemerintah
Republik Indoneisa.
Patung
pahlawan
ini
menggambarkan
bentuk
dua
orang
yakni pria
dan wanita. Patung prianya digambarkan dsebagai tipe seorang petani
menyandang  bedil,  sedangkan  wanitanya  berupa  tipe  seorang  ibu
yang sedang memberikan bekal (nasi) kepada sang pria.
Patung pahlawan terbuat dari perunggu diresmikan oleh Presiden R.I
pertama
tahun 1963, dengan menempelkan plakat
pada vootstuknya
yang  berbunyi 
“ 
Bangsa 
yang 
menghargai  pahlawannya 
adalah
bangsa yang besar “.
Tugu Proklamasi
Monumen 
yang  berbentuk 
tugu 
ini  terletak  di 
halaman  gedung
perintis
kemerdekaan, jalan Proklamasi
56 dahulu
jalan Pegangsaan
Timur
56,
Jakarta
Pusat.
Pemrakarsa
monumen ini
adalah
Kaum
Wanita
Republiken
di
Jakarta
yang tergabung dalam
organisasi
Pemuda
Puteri
Indonesia
(
PPI
)
dan
Wanita
Indonesia
(
WANI
)
yang ingin
mendirikan suatu
bangunan
monumen
peringatan
proklamasi
kemerdekaan
dalam
rangka
menyongsong ulang
tahun
pertama kemerdekaan republik Indonesia.
  
16
Pada
tahung 1960
dengan
alasan
rencana
Pembangunan
semesta
berencana, tugu
tersebut
dianggap
sebagi
tugu
Linggarjati, maka
dibongkarlah tugu
peringatan
proklamasi kemerdekaan
ini,
sebulum
dibongkar,
monumen ini pernah dijadikan
lambagn daerah kotapraja
Jakarta Raya.
Dengan surat
keputusan
Gubernur
Kepada
Daerah Khusus
Ibukota
Jakarta,   Nomor   GB/11/3/50/72   tertanggal   17   juli   1972,   maka
bangunan monumen tugu perungatan
proklamasi
kemerdekaan ini
dibangun 
kembali, 
pengelolaanya 
ditangani 
kantor  monumen
nasional.
2.2 Partner
Dikatakan sebagai Partner adalah karena lokasi yang ditawarkan dapat menjadi salah
satu
daya
tarik
masyarakat
untuk
mengunjungi
objek patung dan
monumen
yang
terdapat
di
Jakarta, tempat-tempat
yang dijadikan partner ini
memiliki
info dan
sejarah
di
masing –
masing tempat
dan mayoritas
telah
dikenal
oleh
masyarakat
karena telah memiliki program promosi tersendiri.
Beberapa contoh lokasi yang dijadikan partner adalah :
1
Museum Prasasti
Museum Prasasti memiliki koleksi sekita 1.400 benda-benda seperti nisan,
makam, patung, pot
bunga, dan maket
makam. Daya
tarik dari
museum
prasati adalah ditampilkannya maket makam dari 27 provinsi di Indonesia,
kereta jenazah dan bekas peti jenazah Proklamator Indonesia. Bung Karno
dan Bung Hatta.
2
Museum Wayang
Museum wayang
terletak
di
jalan Pintu
Besar Utara No.27
ini memiliki
koleksi
berbagai
jenis
wayang,
wayang merupakan
seni
yang tidak
terpisahkan dari perjalanan budaya Indonesia, Keunikan ragam dan bentuk
wayang  yang  ada  di  Indonesia 
seperti 
wayang  kulit, 
golek,  Patung
Wayang,
Topeng
Wayang,
Wayang
Beber,
dan
berbagai
jenis wayang
lainnya.
Museum ini memiliki sekitar 5.500 koleksi wayang, koleksi wayang yang
paling tua adalah wayang Kyai Intan atau Wayang Kulit versi Yogyakarta
buatan tahun 1870.
  
17
3
Museum Nasional Republik Indonesia
Museum Nasional
yang merupakan museum pertama dan terbesar di Asia
Tenggara ini menjadi acuan bagi para pecinta museum. Museum Nasional
memiliki
koleksi  terlengkap  di  Indonesia.  Jumlahnya  pada  tahun
2006
telah melebihi 140.000 buah dan terus berkembang. Koleksi keramik dan
koleksi
etnografi
Indonesia di
museum ini
terbanyak
dan
terlengkap
di
dunia.
4
Taman Mini Indonesia Indah
Taman
Mini
Indonesia
Indah
merupakan
taman
yang menggambarkan
secara
utuh
Indonesia
yang besar
dalampenampilannya
yang
kecil
dan
indah
sekaligus
memperkenalkan, melestarikan,
dan
mengembangkan
berbagai bentuk budaya dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
2.3 Kompetitor Tidak Langsung
Disebutkan
sebagai
kompetitor
tidak
langsung
karena
mayoritas masyarakat
kini,
lebih
memilih
tempat
rekreasi
moderen
yang
menyajikan
suasana
menyenangkan
dan menarik, dapat
dijadikan sebagai
pusat
untuk menghabiskan waktu liburan
bersama kerabat dan keluarga. Informasi mengenai lokasi ini dapat diperoleh dengan
mudah  dan lokasinya terletak di lokasi strategis di dalam kota.
Beberapa contoh tempat yang dijadikan sebagai sebagai kompetitor tidak langsung :
1.   Taman Impian Jaya Ancol
Taman Rekreasi
yang paling ramai
serta paling akrab dengan
penduduk
kota
Jakarta
dan kota-kota
sekitarnya. Berbagai
macam
bentuk hiburan
untuk segala usia tersaji disalah satu taman rekreasi terlengkap di Asia ini.
2.   Pusat perbelanjaan
Salah satu daya tarik kota Jakarta adalah adanaya pusat-pusat perbelanjaan
mewah ( mall ), yang tersebar hingga keseluruh pelosok kota. Setiap mall
yang  ada  di  Jakarta  ini  memiliki  keunikannya  masing-masing  seperti
Grand
Indonesia,
Plaza
Indonesia,
Pondok
Indah
Mall, Plaza
Senayan,
Senayan City, Mall Taman Anggrek dan Pasific Place.
  
18
2.4 Profil Target
Target market dalam topik ini adalah :
1.   Geografi
a.   Urban dan Suburban kota Jakarta dan sekitarnya
b.   Masyarakat Indonesia secara menyeluruh
2.   Demografi
a.   Jenis kelamin
:
Unisex
b.   Usia target
: 10-50 tahun
c.   Agama
  Universal
: Universal
d.   Kewarganegaraan : Indonesia
3.   Psikografi
1.   Tingkat sosial  :
C - A
2.   Gaya hidup
:
Mempunyai minat / ketertarikan terhadap peninggalan
bersejarah Indonesia
3.   Kepribadian
:
Terpelajar, Berpikiran terbuka, tertarik akan  pengetahuan
Baru, nasionalisme yang tinggi.
4.   Perilaku
:
Menghargai Lingkungan, seni dan budaya,
  
19
2.5 Analisa SWOT
Strenght
-
Monumen dan patung yang dibahas hanya terdapat di kota Jakarta.
-
Dapat dijadikan objek wisata / tujuan wisata.
-
Merupakan peninggalan bersejarah dan budaya.
Weakness
-
Banyak
lokasi  yang belum
didukung
pemerintah
daerah
sebagai
tempat
/
objek wisata dan kurang promosi.
-
Lingkungan di sekitar objek masih kurang terjaga.
-
Dibutuhkan biaya yang lumayan besar untuk perawatan.
-
Masyarakat lokal masih kurang memiliki minat untuk menghargai patung dan
monumen di Jakarta.
-
Tidak informatif.
Opportunity
-
Belum
tersedianya
layanan
dalam
media online
yang
membahas
mengenai
sejarah dan lokasi patung dan monumen yang berlokasi di Jakarta.
-
Sebagian  masyarakat  Indonesia  telah  memiliki  rasa  ingin  tahu  mengenai
peninggalan dan sejarah di Indonesia.
-
Patung dan Monumen memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Treath
-
Pembangunan
kota
yang
mengakibatkan
semakin
terancamnya
keberadaan
Patung dan Monumen.