![]() BABII
DATA DAN ANALISA
2.1
Sumber
Data
Berbagai
data
dan
infonnasi
yang
mendukung
perancangan
media
digital
sebagai
item pendukung kampanye sosial
Save A Teen
ini diperoleh dari berbagai
sumber data, yaitu :
2.1.1
Wawancara
Narasumber
Pihak
Pute1·a
Sampoerna
Foundation
(PSF)
Putera
Sampoema
Foundation
sebagai
pihak
yang
mengelola
setiap
dana
baik
dana
yang
masuk
dari
kegiatan
CSR
(C01porate Social
Responsibility)
perusahaan-perusahaan yang
bekerja
sama
dan
secara
perorangan yang masuk untuk pembangunan pendidikan di Indonesia.
Divisi-divisi
Putera
Sampoerna
Foundation
yang
dituju,
adalah
:
-
Sales Marketing Save A Teen
-Marketing
Communication Researcher untuk Putera Sampoema
Foundation
-
Public Relation untuk Putera Sampoema Foundation
-
Pengurus Program Siswa Bangsa
Hasil Wawancara
dengan
Mas Rangga
dari Save
A
Teen :
Apa sebenarnya
Save A Teen itu?
Save A Teen, sebenarnya adalah bagian divisi sales &
marketing dari Putera
Sampoema
Foundation, dan bukanlah sebuah program seperti Siswa
Bangsa
atau Mekar, Save A Teen
hanyalah
bertugas
mempromosikan penggalangan
dana
melalui
event-event,
mencari donatur
atau partner
yang
ingin
bekerja
sama dengan program CSR yang kami miliki.
Bagaimana cara
Save
A
Teen
memilili
caJon pelajar
yang
akan
dibantu
oleh Putera
Sampoerna
Foundation?
Kami
memilih
caJon pelajar
yang
paling berhak dibantu,
dalam artian kami
melihat dari segi kemampuan
akademis
mereka dan
juga dari
segi
finansial,
ada
·saatnya ketika kami dihadapkan
kepada
pilihan antara
2
anak
yang
sama-sama
pintar
dan
sama
kuatnya
keinginan
mereka, kami
akan
melihat
lagi kepada segi finansial mereka, yang termiskinlah yang akan kami bantu.
4
|
![]() 5
ry:
-
-
·
Bagaimana
proses
memulai
kerja
sama
dengan
para
partner
Save
A
Teen?
Kami
sebagai
marketing
Save
A
Teen
mendatangi beberapa
partner
potensial,
tentunya dengan
harapan
mereka
ingin
bekerja
sama,
kami
menawarkan
kerja sama
yang
merupakan
win
win
solution,
dimana
mereka
bisa
mendapatkan keuntungan
karena
menempatkan
kegiatan
CSR
mereka
ke
tangan
pihak
Putera
Sampoema
Foundation
melihat
Putera
Sampoema
Foundation sudah
lebih
dahulu
berpengalaman
menangani
bidang
ini.
Dan
kamipun
akan
teruntungkan, terutama
mengingat
bahwa
Putera Sampoema
Foundation memang ingin merangkul banyak partner.
Pihak Digital Agency Narrada Communication
Narrada
Communication sebagai
pihak
yang
pemah
mengelola
beberapa
website
dari
program
Putera
Sampoerna
Foundation
yaitu
untuk
SahabatFoundation
Website yang dimaksud adalah :
..
\)MII:Ibot!<"""""'""'
mclo
::.':::-
...
...
.
....,......,._,
!i'""WW............M#
|
![]() 6
Gambar
1.1
Tampilan halaman
website
sahabat foundation
yang dikerjakan
Narrada
Communication
2.1.2
Studi Pustaka
I.
"A
Window to
The World"
2009
Annual
Report
Putera
Sampoema
Foundation.
2.
"Newsletter" Save A Teen Edisi
Pertama
2010
3.
"Newsletter" Save A Teen Edisi
Pertama
2010
4.
"Buku
Pintar Beasiswa,
Panduan
Komplet
Beasiswa
di
Dalam
dan Luar
Negeri ", Emy
Mumiasih.
5.
"Desain
Komunikasi
Visual Te1padu ", Yongky Safanayong
2.1.3
Website
I.
2.
3.
4.
5.
2.1.4
Kuestioner
Setelah data
terkumpul
kemudian
dilakukan
pengolahan
data,
yaitu
melalui
proses pengeditan
dan analisa.
Pada
proses
pengeditan,
data
yang
terkumpul
diperiksa kembali
untuk
disesuaikan
dan
dipisahkan
mana
data
yang dipergunakan
untuk
mendukung
proyek
pembuatan
item
pendukung
kampanye
Save A Teen.
Proses selanjutnya
adalah
menganalisa,
yaitu
data
yang
terpilih
kemudian
diolah
dan diambil
kesimpulannya.
2.2
Fakta
2.2.1
Putera Sampoema
Foundation
2.2.1.1 Sejarah Putera Sampoerna Foundation
Putera Sampoema
Foundation
didirikan
oleh Bapak
Putera
Sampoema,
seorang
visioner
yang mendedikasikan
dirinya
kepada
perkembangan
anak-anak
bangsa
di
tanah
air.
Perusahaan
nirlaba
yang
menganut
Social
Business
ini
memfokuskan
seluruh
|
![]() 7
perhatiannya
kepada
pengelolaan
Corporate
Social Responsibility
(CSR)
di
Indonesia,
dimulai
pada
tahun
2001
dengan
pemberian
beasiswa
dan
bantuan
kepada
para
siswa
yang menghadapi
kebatasan
--
ekonomi.
Hal
ini
berdasarkan
dengan visi
dan misi
yang
dipegang
teguh
oleh
Putera Sampoema.
"I believe that we are at a remarkable point in the social and
political life
of
our planet and
certainly in
the
journey of
Indonesia.
We have the
opportunity to
learn form the
past
and
set
out
on
a
new
course towards the fitture. The times demand that we
make the
moral
and intelligent choice
to
challenge ourselves
to
strive, to seek and to
find a new fitture "
Putera Sampoerna
-Founder
of Putera Sampoerna Foundation
Setelah
Putera
Sampoerna
menjual
98%
saham
Sampoerna
PT
HM
Sampoerna
Tbk
kepada
pihak
Phillip
Morris
International
(PHI)
pada bulan
Mei
2005,
Putera
Sampoema
Foundation
menjadi
satu
satunya
badan
usaha
yang
sahamnya
sebagian
besar
masih
dimiliki
oleh
keluarga
Sampoema,
karena
inilah
maka
pemfokusan
bidang
usaha ditujukan
kepada
Putera
Sampoema
Foundation.
Dengan
memegang
tujuah pasti
dalam
pengembangan
para
pemimpin
masa
depan
Indonesia
yang
mampu
menghadapi
tantangan
di
kancah
global
Putera
Sampoema Foundation
telah
meraih
banyak
prestasi
luar
biasa
di bidang
pendidikan
dan
kesejahteraan
masyarakat.
2.2.1.2
Visi dan Misi
Putera Sampoerna
Foundation
Visi:
Untuk
menciptakan pemimpin
masa depan
yang berbudi
luhur
melalui
pendidikan
berkualitas
tinggi.
Misi:
1.
Untuk
melakukan
kegiatan
secara
sekuler,
profesional,
akuntabel dan
terbuka.
2.
Untuk
membangun
kesadaran terhadap
kebutuhan
sistem
pendidikan
di
Indonesia.
3.
Untuk
mendukung
usaha-usaha
pemerintah
serta
membangun
kemitraan
yang bertnjuan
agar tersedia suatu sistem
pendidikan
berkualitas
tinggi
untuk rakyat
Indonesia.
4.
Untuk
melengkapi
program-program
pendidikan
pemerintah
dengan
memfokuskan
sember
daya
yang
ada
bagi
pendidikan
menengah
dan
tinggi
berstandar
intemasional
untuk
remaja
dari golongan
ekonomi
terendah.
|
![]() 8
Tujuannya
agar
mereka menjadi pemimpin
berkompetensi
-.
dengan integritas moral yang baik :
"Pemimpin
yang
berkemampuan
analisa,
berwawasan
luas
dan
bertangung jawab sosial.
Pemimpin yang pedtili sesama namun
tetap be1pendekatan pragmatis untuk memasuki era globalisasi"
Nilai-
Nilai:
1. Kesempumaan
2. Integritas
3. Empati
4. Inovatif
5. Akuntibilitas
6. Kolegialitas
7. Patriotisme
8. Rasa Hormat
2.2.1.3 Managemen
Putera Sampoerna
Foundation
Board
of Patrons :
-
Putera Sampoerna
-
Chairperson
Mantan Presiden
Komisaris PT
HM
Sampoema
Tbk,
pendiri
Putera
Sampoema
Foundation
dan
pengendali
Sampoema
Strategic
Group
secara keseluruhan.
-
Katie Sampoerna
-
Istri Bapak Putera Sampoema
Beliau berperan aktif dalam kegiatan
amal dan
filantropi keluarga di
Asia
Tenggara dan
aktif
dalam
pendirian
House of
Sampoerna yang
terletak di Surabaya, Indonesia.
-
Micheal
Sampoerna
-
Putera Termuda Bapak Putera Sampoema
Merupakan mantan Presiden Direktur PT HM Sampoema Tbk.
Dan
sekarang
menjabat
sebagai
Head
of Operations
untuk
Sampoema
Strategic
Group
serta
Presiden Komisaris, Direktur
Utama
dan
Direktur di sejumlah anak perusahaannya.
-
Jonathan
Bradford
Sampoerna
-
Putera Tertua dari Bapak Putera
Sampoema
Mengepalai
perkembangan
bisnis di sejumlah
usaha perdagangan
keluarga Sampoema.
|
![]() 9
-
Farah
Khristina
Sampoerna
-
Puteri
Termuda
dari
Bapak
Putera
-.
Sampoema
-
Edward Frankel
Mantan
Chief Operating Officer dan
Direktur PT
HM
Sampoema.
Tbk
-James P. Barnes
Mantan
Penasehat
dan Komisaris
di PT HM
Sampoema.
Tbk
Board of Supervisors
:
-Jacqueline Michelle Sampoerna- Chailperson
-
Ekadhannajanto Kasih
-
Niken
Rachmad
-
Bambang Sulistiyo
-
Agustinus
Irawan
-
AriefTarunakarya Surowidjojo
-
Yos Adiguna
Ginting
-
Aryata
Giripati
-
Kemal A,
Stamboel
-Alexander
Abbassi
-John N. Meeks
-
LinCheWei
Board of
Executives
:
-
Ron Perkinson
-
President
-Titus Cheong- Foundation
Secretary & Chief Marketing
Officer
-
Nenny
Soemawinata- Director
of
Special
Project
-
Elan
Merdy
-
Chief
Operating
Officer
-
Stefanus Aryawan
·c
Chief Financial
Officer
-
Eddy F. Henry - Programs
&
Alumni Affairs Director
-
Paulina
Pannen - Dean of Sampoerna
School of
Education
-
Vira Soekadirman
-
Director of Sales
-
Amir Sjarifuddin- Head of
Internal
Audit
-
Sapto Handoyo
Sakti
-
Communication
Director
-
Agung
Binantoro - Director of Program
Development
-
Rini Tampi -
Director
of Scholarship & Student Loan
-
Kenneth Cock -Director of
Teacher Institute
|
![]() 10
2.2.1.4 Milestone
Putera
Sampoerna
Foundation
-.
2001
Pendirian resmi Putera Sampoema Foundation.
Penyediaan beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah danAtas.
2002
2
Program ditambahkan
yaitu
:
Beasiswa dalam
negeri dan
Beasiswa
MBA.
Lebih dari 4.500 beasiswa telah diberikan.
2003
Foundation memberikan beasiswa
bagi pemenang
Olimpiade
Fisika Nasional.
2004
Peresmian Sampoema Foundation Teacher Institue (SFTI).
Persemian
Sampoema
Foundation
Alumni
Association
(SFAA).
Lebih dari 12.000 beasiswa telah diberikan.
2005
Penggalangan dana untuk bencana alam tsunami di Aceh.
3
SMU Negeri diadopsi oleh United School Program (USP).
2006
2007
Beke!ja sama dengan ITB untuk program beasiswa MBA.
Peresmian program Student Loan dan Student Financing
Facility.
Menyelenggarakan Nationa! Annual Teacher Congress yang
dihadiri lebih dari
I
000 orang
guru
dan kepala sekolah dari
seluruh Indonesia.
Mengadopsi I dari 5 Madrasah di Indonesia.
Menjadi
tuan
rumah
bagi
Muhammad
Yunus,
pendiri
Grameen Bank.
2008
Memperoleh
sertifikat
ISO
900 I :2000
untuk
sistem
managemen yang efisien.
Diundang
langsung
oleh mantan
presiden
Amerika
Serikat
Bill Clinton untuk bergabung
dengan Bill Clinton Global
|
![]() 11
Initiatives sebagai representasi dari Indonesia.
Pemberiao lisensi
untuk Institusi Guru,
salah
satu
yang
pertama kali diberikan.
2009
Peresmian Sampoema Academies di Malang dan Palembang.
Peresmian Sampoema School of Education.
2.2.2
Program-program Putera
Sampoerna
Foundation
Sebagai sebuah
perusahaan
yang
berfokus
kepada
Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Putera
Sampoema
Foundation
menaungi
empat
pilar
bidaog sosial, aotara lain :
I.
Pendidikan
2.
Pemberdayaan Wanita
3.
Entrepreneurship
4.
Compassionate Relief
Ke-empat
pilar inilah
yaog
menjadi fondasi
pengadaan
program
progam yaog dikeijakan oleh Putera Sampoema Foundation.
2.2.3
Program Penggalangan Dana
Save A Teen
Save
A
Teen merupakan
kampaoye
penggalangao
daoa
yang
bertujuao
untuk
menyalurkan
baotuao
finaosial kepada
generasi
muda
berprestasi dao
berkarakter
dari
keluarga
yang
kuraog
mampu
melalui
program-program
pengembangao
baogsa
di
Putra
Sampoema
Foundation.
Save
A Teen
dapat
diumpamakao
sebagai
pintu
masuk
bagi
daoa-dana
individual
yaog
diperoleh
dari
sumbaogao-sumbaogao
masyarakat
yang
ingin membaotu.
Save A Teen dahulu dikenal dengao nama "School
for Scholars"
dao
juga beberapa
nama
lain
sebelumnya,
penggaotiao nama
kampaoye
pada
program
penggalaogao daoa
ini
lebih
dikarenakan
sebagai
proses
evolving
brand di mata masyarakat.
Save
A
Teen diluncurkan setelah
melihat
jumlah
aoak putus sekolah
di
Indonesia, terutama
pada
level
pendidikao
menengah
dao
tinggi
dao
bertujuao untuk
mengajak seluruh
lapisan
masyarakat
Indonesia
untuk
ikut
berpartisipasi dan melakukao aksi donasi sekaraog juga dengao
tujuao
mulia
demi
menyadarkao masyarakat
Indonesia
bahwa
kita
tidak
akan
mampu
bersaing di arena
intemasional taopa dukungao sumber
daya
manusia
yang
kuat, dao hal
ini
tidak
akao dapat diwujudkao tanpa
dukungan yaog
berarti
dari masyarakat Indonesia sendiri.
|
![]() 12
2.2.3.1 Tim Save A Teen
Tim
Save
A Teen
terdiri
dari
berbagai
pemikiran
yang
memiliki
persamaan
dalam pengembangan
kerja
sama
demi
pendidikan di Indonesia, tim ini antara lain :
1.
Ario Saptomo,
Retail Sales Manager
2.
Rangga
3.
Veronica Dhian Ayu
4.
Rina Suhasti
5.
Ade Nurlaila
Gambar2.1
Tim
"Save
a
Teen".
Dari kiri ke kanan:
Veronica
Dhian Ayu, Rina Suhasti,
Ade
Nurlaila,
ArioS
Berikut hasil wawancara dengan Arlo Saptomo, dikutip dari
Newsletter Save ATeen edisi pertama:
Apa
itu
"Save
a
Teen"?
"Save
a
Teen"
merupakan
kampanye
penggalangan dana
yang
bertujuan untuk
menyalurkan bantuan
finansial
kepada
generasi
muda
berprestasi dan
berkarakter
yang berasal dari keluarga
kurang
mampu.
|
![]() 13
Kenapa Putera Sampoerna Foundation
meluncurkan
Save
a
Teen?
"Save
a
Teen"
diluncurkan melihat
jumlah
anak
putus
sekolah
di
Indonesia, terutama pada level pendidikan menengah dan tinggi.
Berdasarkan data dari
Kementerian Pendidikan di
tahun
2008,
ada
1,5
juta
remaja di
Indonesia
yang
berhenti
sekolah
dengan
alasan
utama
keuangan.
Hanya 39%
dati total populasi produktif kerja yang
menyelesaikan pendidikan
menengah
dan
hanya
6%
menempuh
pendidikan
tinggi.
Bila
dibandingkan
negara-negara lainnya
di
kawasan Asia Tenggara, kualitas tenaga kelja kita masih rendah.
Apa
tujuan
dari
"Save
a
Teen"?
Kampanye
ini
mengajak
seluruh
Japisan masyarakat
untuk
berpartisipasi dan
melakukan aksi donasi
sekarang juga.
Tujuannya,
menyadarkan
masyarakat
Indonesia
bahwa
kita
tidak
akan
mampu
bersaing di arena intemasional
tanpa dukungan sumber daya
manusia
yang
kuat.
Putera
Sampoema
Foundation
sadar
bahwa
tujuan
ini
tidak bisa dicapai tanpa dukungan masyarakat.
Apa
yang menarik bagi organisasi atau
perusahaan untuk
bergabung dalam
"Save
A
Teen"?
"Save a Teen" menawarkan sebuah situasi win-win bagi perusahaan .
Pertama, kampanye
ini
dikomunikasikan
melalui
brand,
sehingga
ibaratnya perusahaan
tidak
perlu
mengeluarkan biaya
untuk
berpartisipasi.
Kedua,
"Save
a
Teen"
melakukan
promosi
kegiatan
melalui
iklan,
press
conference,
dan
sebagainya
sehingga perusahaan
dapat
menikmati positive
exposure.
Selain
itu,
"Save
a
Teen"
juga
memberikan
nilai tambah bagi
produk
dan
layanan perusahaan
serta
meningkatkan brand
loyalty
dari
konsumen,
karena
dengan
berpartisipasi dalam
kampanye
ini
otomatis
image
perusahaan
atau
brand akan naik.
Satu
contoh unik
adalah
HSBC-MAP
Charity
Bazaar.
Konsumen
dapat
menikmati potongan
harga
untuk
barang-barang
fashion
sekaligus
membantu
generasi
muda
Indonesia.
Tidak
ada
kenaikan
harga
untuk
menyumbang.
Kami
membuat
aksi
menyumbang
menjadi menyenangkan.
Contoh
lainnya
adalah kelja
sama
dengan
penyedia
layanan
komunikasi
dan
content provider.
"Save
a
Teen"
memberi berbagai
cara
untuk
menyumbang
melalui aplikasi- aplikasi
telepon
genggam
seperti
melalui ringback
tone
dan
lainnya.
Dengan
begitu
"Save
a
|
![]() 14
Teen" justru meningkatkan nilai dari layanan tersebut.
Bagaimana
individu
dapat
mengikuti"Save a
Teen"
dan
apa
benefitnya?
Individu
yang
ingin
berpartisipasi dapat
dengan
mudah
mengisi
formulir donasi
yang
tersedia
di
booth
PSF
di
berbagai
acara,
atau
melalui
website
kami,
Benefitnya,
selain
kesempatan
memberikan bantuan
kepada
remaja
yang
membutuhkan,
donatur akan
menerima
update
mengenai
dana
yang
disalurkan.
Mereka
juga akan
mendapatkan
merchandise
unik
serta
tak ketinggalan infonnasi event atau promo dari pminer- partner yang
bekerjasama dengan
kami,
yang
umumnya
merupakan merek-merek
favorit sehari-hari.
Misalnya, beberapa merek keuangan seperti
Bank Mandiri, Citibank,
BCA, GE
Money,
dan
lainnya.
Kami
telah
memiliki
kesepakatan
dengan
merek-merek
telekomunikasi seperti
Esia
dan
Fren.
Individu
juga bisa berdonasi
sambil
menikmati
makanan kesukaan
di tempat
tempat seperti Wendy's, Pisa Cafe, dan banyak lainnya.
2.2.3.2 Proses Penggalangan Dana Save A Teen
Save A Teen menawarkan sebuah
win
win solution
bagi perusahaan
yang
tertarik dengan prograJn ini, dengan alasan seperti :
1.
Kampanye
ini
dikomunikasikan
melalui
brand,
sehingga
ibaratnya perusahaan
yang
ingin
ikut
serta
dalmn kaJnpanye
ini tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berp!l!iisipasi.
2.
Save A Teen melakukan promosi kegiatan melalui iklan, press
conference
dan
sebagainya sehingga perusahaan
dapat
menikmati
positive
exposure.
Selain
itu
Save
A Teen
juga
memberikan
nilai
tambah
bagi
produk dan
layanan
perusahaan
serta
meningkatkan brand
loyalty
dari konsumen,
karena
dengan
berp!l!iisipasi da!aJn k=panye
ini
otomastis
image perusahaan atau
brand
akan meningkat.
Contoh
keija
saJna
yang sudah
dilakukan oleh
Save A Teen
dengan media partner mereka adalah seperti :
a.
Perbankan
Bank BCA menawarkan penyaluran donasi sebesar Rp
50.000 s/d Rp 100.000 melalui kartu kredit BCA.
b.
Entertainment
Sony Music,
Musica,
Trinity
Production
dan Warner
|
![]() 15
Music menawarkan
penyaluran
donasi
dengan
mengaktifkan
RBT
lagu "Rindu
Bersatu"
melalui
provider Anda {Telkomsel, Indosat,
XL dan
Esia).
c.
Food
&
Beverage
Encore
Pizza
menawarkan
paket
khusus
yang
bisa
anda
pilih
dengan memesan
menu bemama
"Save
A
Teen"
berarti
Anda
sudah
mendonasikan uang
sebesar
Rp
5.000.
d.
Hotel
The
Patra Bali,
memberikan
kemudahan
donasi
dengan
menyediakan
kupon
Rp
10.000 perlembar
yang
disediakan
di setiap
meja resepsionis
hotel.
Para
mitra-mitra
yang
sudah
bekerja
sama
dengan
kampanye
sosial
Save A Teen
hingga saat ini,
adalah
:
Perbankan
1.
Mandiri
2.
BCA
3.
Citi
4.
Bank Bukopin
5.
BII
6.
HSBC
7.
GEMoney
8.
Standard
Chartered
Telekomunikasi
1.
Fren
Food
&
Beverage
1.
Black
Canyon
Coffee
2.
Coca Cola
3.
Pisa
Cafe
4.
Encore Pizza
5.
Foodism
6.
Kopi
Merah
7.
Waw
Entertainment
1.
Sony Music Indonesia
2.
Musica
3.
Trinity Optima
Production
4.
Body
5.
Qwords.com
|
![]() 16
|
![]() 16
Hotel
--
Institution
Others
Mitra
Pendukung
I.
Aston Denpasar
2.
The Patra Bali
3.
Pave Hotel
4.
GrandKuta
5.
Ramada Resort
6.
Dekuta
I.
Sampoema
Stategic
Square
I.
Lennor
2.
Piero
I.
MAP
2.
HSBC
3.
Java Jazz
Festival
2010
4.
Jco
5.
Lasalle
Collage
6.
&Beyond
7.
HardRockFM
8.
Cosmopolitan
FM
9.
I
Radio
10.
TraxFM
11.
Trijaya Network
12.
Global Radio
13.
Woman Radio
14.
Radio
Dangdut
15.
JakFM
Bagi
para
penyumbang
individu
yang
ingin
menyumbang
dana
langsung
disediakan
juga
beberapa
pilihan
cara
menyumbang,
seperti
:
1.
Mengisi formulir
yang tersedia
di booth
Putera
Sampoerna
Foundation
yang tersedia
di berbagai
event.
n.
Melaluiform
yang
terdapat
di website Save A Teen, di
Benefit
yang didapatkan
oleh
para donatur
independen
ini adalah
:
1.
Mendapatkan
kesempatan
untuk
memberikan
bantuan
kepada
yang
membutuhkan.
|
![]() 17
2.
Donatur akan menerima
update mengenai dana yang
disalurkan.
3.
Mendapatkan
merchandise unik dan penawaran
Penawaran menarik dari para
partner
yang beketja
sama dengan Save
A
Teen.
Inilah
salah
satu
kunci
keberhasilan kampanye
penggalangan
dana
Save A Teen, sebuah
pemikiran dimana
aksi
donasi
bisa
jadi
menyenangkan.
2.3
Data Pendukung
2.3.1
Laporan Keuangan
Konsolidasi
Tahun 2009
(berakhir pada 31 Desember 2008)
2.3.1.1 Sumbangan dan Penghasilan
Pada
akhir tahun
2009,
Putera
Sampoema
Foundation
mencatat peningkatan
total sumbangan dan penghasilan sebesar
Rp
181.81 miliar
dengan dana
yang
tidak
terbatas penggunaannya
sebesar Rp 108.10 miliar.
Dengan detail, sebagai berikut :
44%
Putera Sampoema
42%
Kontributor Institusional
13%
Kontributor Perorangan
1%
Pendapatan Lain
2.3.1.2 Program Yang Didanai oleh
Putera
Sampoerna
Foundation
(audit)
Pada
akhir tahun
2009,
Putera
Sampoema
Foundation
mengalokasikan dana
yang diterima dari donatur
untuk
mensponsori
beberapa
prograrnnya. Nilai
dari
program
telah
meningkat
pesat
menjadi Rp 46.44 miliar.
Dengan detail, sebagai berikut :
31.34%
18.24%
13.76%
8.77%
7.58%
Beasiswa Program
Expenses
Sampoema School of Education
SF-Teacher Institute
Sampoema SBM-ITB
Sampoema Academy
|
![]() 18
6.22%
2.09%
12.00%
SF-School Development
Student Loan
Program
Non
Beasiswa
lainnya
2.3.1.3
Program Yang
Didanai oleh
Donatur (audit)
Pada periode
Januari
-
Desember 2009,
Putera
Sampoerna
Foundation
mencatat
biaya
umum
dan
administrasi
sebesar
Rp
42.68
miliar.
Dengan
detail, sebagai
berikut
:
62.40%
Rekontruksi
Sekolah,
SF
USP,
Sampoerna Academy,
Teacher
Knowledge and Resource Center Program,
PT HMS
Tbk
6.79%
Pembangunan Sekolah &
Education
Quality Improvement Program
Sampoerna
Agro.
4.25%
SF-USP Exxon
Mobil
Oil Indonesia
3.65%
Program Pengembangan
Sekolah
dan
Guru - Mobil
Cepu
Ltd
2.91%
Training dan
Beasiswa
Guru- Credit Suisse
Foundation
2.41%
Rehabilitasi
Sekolah
dan
Guru- Deutchsche
Bank
2.31%
Beasiswa
dan Pembangunan
Sekolah- Standard
Chartered
1.66%
Beasiswa-Astro
1.43%
Program Perbaikan
Kualitas
Guru
dan Pimpinan- Mercy
Relief
1.27%
Beasiswa- Perum Pegadaian
1.25%
Beasiswa-Yayasan Oke Peduli
Bangsa
1.03%
Sampoema
Academy- Bank
Sumsel
8.64%
Program
Yang Didanai
Donatur
lainnya
|
![]() 19
2.3.1.4 Administrasi dan
Umum
(audit)
Pada
akhir tahun
2009,
Putera
Sampoema
Foundation
mencatat
Rp
98.83
miliar
(69.92%)
untuk
biaya
program
(termsuk
dengan program
yang
didanai
oleh
donatur)
dan
Rp
42.68
miliar
(30.38%) untuk biaya administrasi dan umum.
Dengan detail, sebagai berikut :
45.99%
12.93%
7.37%
6.68%
27.03%
Biaya gaji karyawan
Sewa dan biayajasa
gedung
Jasa Profesional
Promosi dan inklan
Pengeluaran Lain-lain
2.2.1.5 Rasio Program Terhadap Operasi (audit)
Pada
akhir
tahun
2009, Aktiva
Bersih
Putera
Sampoema
Foundation
meningkat
menjadi Rp
160.52
miliar, dimana
Rp
102.48
merupakan
dana
terbatas dan
Rp
58.04
merupakan
dana
yang tidak
terbatas.
Dengan detail, sebagai berikut :
69.92%
30.38%
Biaya program
Behan umum
&
administrasi
2.3.2
Cerita
Sukses Para Penerima
Beasiswa Putera Sampoerna Foundation
Widodo
Widodo
adalah seorangan
anak
petani
yang ingin
menggapai
pendidikan berkualitas demi pengembangan diri dan
pencapaian cita
citanya. Dia
memperoleh
beasiswa
dari
Putera
Sampoema
Foundation
untuk
mempelajari Tekhnik
Pertanian
di
Universitas
Gadjah
Mada
dan
memenangkan Juara
Pertama
untuk
Catering
Service
and
Food
Agribusiness dalam
Program
Kewirausahaan
Mahasiswa
pada
tahun
2009.
Keberhasilan
ini
tidak
berhenti
di
situ
saja,
setelah
memenangkan penghargaan
Widodo
mendirikan
Marantha Food,
sebuah
industri
masyarakat
yang bekelja
sama
dengan kelompok petani di Bantu!, Yogyakarta.
|
![]() 21
pendidikan, mulai
tahun
2010
Djarum
Bakti
Pendidikan
telah
berubah
menjadi Djarum Beasiswa Plus. Hal
ini sesuai dengan arah kegiatan CSR PT
Djarum di bidang pendidikan yang akan fokus dan
identik dengan pemberian
beasiswa dan sesuai dengan visi yang dianut oleh Beasiswa Djarum.
"Untuk
berperan
aktif
memajukan pendidikan
melalui
pendidikan
melalui
pembudayaan
dan
pemberdayaan
mahasiswa
be1prestasi tinggi,
dalam
berbagai
pelatihan
soft
sldlls
untuk
membentuk
manusia
Indonesia
yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi pemimpin
yang cakap intelektual, emosional dan spiritual".
Visi D)arum Beasiswa Plus
Hingga saat
ini,
Program
Djarum
Beasiswa
Plus
telah
membantu
lebih
dari
6.300
mahasiswa-mahasiswi
dati
70
Perguruan
Tinggi
Negri
datl
Swasta di Indonesia.
2.5
Target Sasaran
Primer
Demografi:
Pria
&
Wanita, usia 25-30 tahun
Kelas Sosial A- A+
Psikografi :
Mereka
yang
tertarik
dengan
dunia
pendidikan dan memiliki
keinginan yang untuk membantu sesama.
Memiliki stabilitas finansial.
Senang
pergi
ke
pusat
entertainment, menghadiri event-event
yang
sering diadakan di
ibu kota.
Senang bersosialisasi.
Mobile, melek teknologi
Geografis:
Berdomisili di ibukota Jakarta
Sekunder
Demografi
Pria
&
Wanita 35-40 tahun
|
![]() 22
Para
Artis,
atau
tokoh
pendidikan
dan
pemerintahan di
Indonesia,
karyawan di Sampoema Foundation.
Kelas sosial A
Psikografi
Mereka yang ingin menyumbang, namun juga menginginkan agar
kampanye sosial ini mendapatkan sebuah persepsi yang baik dari
masyarakat (contoh: karyawan di Sampoerna
Foundation).
Mereka
menyumbang
dan
mengajak
orang
lain
untuk
ikut
menyumbang dan biasanya dengan alasan yang subjektif.
Memiliki rekening
online di bank, kartu ahn, kartu
kredit /pay pal.
Geografi
Domisili di kota-kota besar dengan jaringan
Internet
di Indonesia.
2.6
Analisa
SWOT
Strength
(Kekuatan)
1.
Salah
satu
hal
yang menjadi
kekuatan dalam
kampanye penggalangan dana
ini
adalah
kelja
sama
dengan
media
partners
yang memiliki
fondasi
hubungan
win-win
yang sangat
baik
dan
tersebar di
berbagai
wilayah
di
jakarta dan kota besar Indonesia.
··
2.
Nama baik Sampoema yang telah terbina baik di mata masyarakat.
Weakness
(Kendala)
I.
Kurang
banyak
masyarakat
yang
mau
peduli
untuk
bertanya
bahkan
berpartisipasi
di
dalam
kampanye
sosial
ini,
hal
ini
dimungkinkan
oleh
2
sebab:
·
··
1.1
Ketidakpedulian.
1.2
Perasaan malu
untuk bertanya
mengenai kampanye ini kepada para
SPG Save A Teen.
2.
Pergantian
nama
kampanye
yang
terhitung
cepat
(2
atau
3
tahun)
dapat
membingungkan masyarakat.
3.
Kurangnya
diperhatikan segi
sales
&
marketing
dari segi
digital
yang
menggunakan media online.
|
![]() 23
Opportunity
(Kesempatan)
I.
Pendekatan
dengan
menggunakan media
digital
terutama
sosial
media,
tidak
terlekang
oleh
tempat
maupun
waktu,
orang
dapat
mengaksesnya
kapan
saja
dan
dimana
saja
dengan
mobile
device
yang
mereka
miliki
selama
itu
dapat
berhubungan
dengan
internet.
Threat
(Ancaman)
1.
Banyaknya
pandangan
skeptis
mengenai
program
beasiswa
dan
juga
sistem
kerja
secara Social
Business.
Pandangan
ini
juga
akan
menghalangi
pendekatan
marketing
online,
karena
masih
banyak
masyarakat
yang
belum
percaya
sepenulmya
dengan
infonnasi
yang
mereka
dapatkan
dari
manapun
selama
mereka
mendapatkan
itu
secara online.
|