19
2.1.5.4 Arsitektur Sistem Database
Menurut Kusrini (2007, p 15), Arsitektur sistem database
memberikan
kerangka kerja bagi para pengembang sistem database.
Ada 3 level arsitektur sistem database yaitu :
1.
Level Fisik /Internal
Level fisik merupakan level paling rendah yang menggambarkan
bagaimana data disimpan secara fisik. Misalnya kita memiliki data mahasiswa,
pada level fisik data mahasiswa dipandang dengan memperhatikan bahwa
dalam data tersebut terdapat atribut nama yang disimpan pada media
penyimpanan (disk) sepanjang 20 byte.
2.
Level Konseptual / Logika
Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam basis data dan
hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan basis data. Level ini
memperhatikan data apa sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam
database dan hubungannya dengan data yang lain. Pemakai tidak
memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi. Pengembangan
cukup dengan mamakai kotak, garis, dan hubungan secukupnya. Pada level
ini biasanya desainer basis data membuat rancangan dalam bentuk diagram-
diagram/ model.
3.
Level Pandangan Pengguna (User View Level) / Eksternal
Level ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan
hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database. Hal
ini disebabkan beberapa pengguna database. Yang dimaksud dengan
user/pengguna di sini adalah programmer, end user, atau DBA. Setiap user
mempunyai bahasa yang sesuai dengan kebutuhannya antara lain :
|