17
Cara Menghisap Cerutu
Menghisap
sebatang
cerutu
tidak
sama
dengan
menikmati
rokok
biasa.
Asap
yang
dihisap/disedot
hanya
sampai
di
rongga
mulut
untuk
dinikmati
cita
rasa
yang ada didalamnya, bukan dihisap/disedot seperti rokok biasa.
Selanjutnya
asap
dihembuskan
pelan-pelan
lewat
mulut
(bukan
lewat
hidung)
dan begitu seterusnya sampai hisapan terakhir.
Menghisap
cerutu
sebaiknya
pada
kondisi
yang
tenang, sehingga
hisapan
demi
hisapan dapat dinikmati dengan tenang pula.Cerutu yang dihisap terlalu cepat
akan menimbulkan rasa panas dan merusak cita rasa, sebaliknya cerutu yang
dihisap terlalu
lambat akan cenderung
mati.Menikmati asap cerutu di
mulut dan
menghembuskan asap juga melalui mulut.
2.3.3 Sejarah Kisah Ramayana
Ramayana
dari
bahasa
Sanskrit
Ramaya?a yang
berasal
dari
kata
Rama
dan
Aya?a yang
berarti
"Perjalanan
Rama".
Dikisahkan
di
sebuah
negeri
bernama
Mantili
ada
seorang
puteri nan
cantik
jelita
bernama Dewi
Shinta.
Dia
seorang
puteri raja
negeri Mantili yaitu Prabu Janaka. Suatu
hari sang Prabu
mengadakan
sayembara untuk mendapatkan sang Pangeran bagi puteri tercintanya
yaitu
Shinta, dan akhirnya sayembara itu dimenangkan oleh Putera Mahkota Kerajaan
Ayodya, yang bernama
Raden Rama
Wijaya. Namun dalam kisah ini ada juga
seorang raja Alengkadiraja yaitu
Prabu
Rahwana,
yang
juga
sedang
kasmaran,
namun
bukan
kepada
Dewi
Shinta
tetapi dia
ingin
memperistri
Dewi
Widowati.
Dari penglihatan Rahwana, Shinta dianggap sebagai titisan Dewi Widowati yang
selama
ini diimpikannya. Dalam sebuah perjalanan
Rama dan Shinta dan disertai
Lesmana adiknya, sedang melewati hutan belantara yang dinamakan hutan
Dandaka,
si
raksasa
Prabu
Rahwana
mengintai
mereka
bertiga,
khususnya
Shinta. Rahwana
ingin menculik Shinta
untuk dibawa ke
istananya dan dijadikan
istri, dengan siasatnya Rahwana mengubah seorang hambanya bernama Marica
menjadi seekor kijang kencana.
Dengan tujuan
memancing
Rama pergi
memburu
kijang jadi-jadian' itu, karena Dewi Shinta menginginkannya. Dan memang
benar setelah melihat keelokan kijang tersebut, Shinta meminta Rama
untuk
menangkapnya.
Karena
permintaan
sang
istri tercinta maka Rama
berusaha
mengejar kijang seorang diri sedang Shinta dan Lesmana menunggui.
Dalam
waktu
sudah
cukup
lama
ditinggal
berburu,
Shinta
mulai
mencemaskan
Rama,
maka
meminta
Lesmana
untuk
mencarinya.
Sebelum
meninggalkan
Shinta
seorang
diri
Lesmana
tidak
lupa membuat perlindungan guna menjaga
keselamatan
Shinta
yaitu
dengan
membuat
lingkaran
magis.
Dengan
lingkaran
ini Shinta tidak boleh mengeluarkan sedikitpun anggota badannya agar tetap
terjamin
keselamatannya,
jadi
Shinta hanya boleh bergerak-gerak sebatas
lingkaran tersebut. Setelah kepergian
Lesmana.
Rahwana
mulai cari siasat lagi,
caranya ia menyamar yaitu dengan mengubah diri
menjadi seorang brahmana
tua
dan bertujuan mengambil hati Shinta untuk memberi sedekah. Ternyata siasatnya
|