5
4).Mantra ajaib, misalnya mantra untuk mengubah orang menjadi binatang.
5).Daya tarik yang timbul melalui kebaikan dan cinta.
6).Kejahatan ibu tiri.
7).Keberhasilan anak ketiga atau anak bungsu ketika sang kakak gagal.
8).Kecantikan dan keluhuran anak ketiga atau anak bungsu.
9).Kecemburuan saudara kandung yang lebih tua.
10).Pertolongan yang diberikan kepada orang baik oleh makhluk dengan
kekuatan ajaib.
Dapat disimpulkan bahwa dongeng
merupakan
cerita rakyat
lisan
berdasarkan kisah nyata atau fiktif serta imajinatif yang menyebar secara turun
temurun
dan
mengutamakan
kekuatan
moral dalam cerita yang
disesuaikan
dengan kondisi daerah setempat serta singkat .
Cerita
dongeng
atau
cerita rakyat
yang
di
ambil
di
sini
adalah
cerita
tentang
Lutung kasarung dimana
cerita ini memiliki moral tentang kesabaran, ketulusan
hati
dan
sikap
untuk
selalu
membantu orang
lain
yang
menjadi
cerminan
kepribadian
bangsa
Indonesia
dan
dapat
menjadi
contoh
yang
baik
bagi
tiap
orang yang membacanya terutama anak-anak, dimana mereka memerlukan
bimbingan moral yang baik dari sebuah contoh; dan contoh tersebut adalah
dongeng.
Kini, buku dongeng atau cerita rakyat Indonesia telah cukup banyak
tersebar
di
toko
toko
buku
besar
dan
ternama
seperti
Gramedia
dan
Gunung
Agung. Kini tiap buku dongeng tidak hanya merupakan kumpulan cerita dan
berbaris
baris paragraph yang membosankan, akan tetapi telah ditambahi oleh
berbagai
macam ilustrasi
untuk
menarik
minat
anak
anak
untuk
membacanya.
Namun
sekali
lagi, tidak
semua
buku
cerita rakyat
Indonesia
tersebut
memiliki
keunikan tersendiri. Dan tidak semua illustrasi yang dimilikinya menarik.
Ditambah
harga
yang
cukup
mahal
dengan kualitas yang biasa saja, juga dapat
menjadi salah satu factor cerita rakyat Indonesia kurang dilirik.
Mari melirik buku dongeng luar negeri, Disney contoh konkritnya.
Disney
fairy
tales
memiliki
warna
-
warni
menarik,
mencolok,
walau
hanya
berisi beberapa lembar saja. Namun dapat dilihat disana bahwa rata
rata buku
dongeng Disney memiliki illustrasi yang penuh warna dan penuh illustrasi
sebagai
senjata
utamanya.
Berbeda dengan
buku
cerita
rakyat
Indonesia
yang
padat akan tulisan dan hanya
tertempel
beberapa
illustrasi dan itupun hanya
beberapa
illustrasi
saja
yang
bagus,
tidak
ditiap
halaman
dan
ditiap
buku
cerita
|