|
3
BAB II
DATA DAN ANALISA
2.1. Sumber Data
108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara, Marina Asril Reza, Visimedia
Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara, Sumbi Sambangsari, Wahyu Media
2.2. Sumber Cerita
Cerita Rakyat Timun Mas memiliki berbagai macam versi berbeda. Dalam versi
cerita Timun Mas dari web
Sepasang Suami Istri petani berdoa kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak.
Kemudian
raksasa
mendengar
doa tersebut
dan
memberikan
biji
mentimun
kepada
mereka dengan syarat saat anak tersebut berusia 17 tahun maka mereka harus
menyerahkannya kembali kepada raksasa.
Sepasang suami istri petani
itupun
menyanggupinya. Setelah ditanam dan
dirawat
selama beberapa bulan, biji
mentimun yang diberi raksasa itu berbuah Timun
berwarna
keemasan.
Setelah
dipotong
buah
tersebut ternyata berisi seorang bayi
perempuan. Petani tersebut kemudian memberinya nama Timun Mas.
Tujuh belas tahun kemudian raksasa kembali untuk menagih janjinya. Petani
tersebut memberikan sekantong kain berisi 4 benda ajaib untuk melawan raksasa. Timun
|
|
4
Mas pun berlari, raksasa mengejarnya. Timun Mas mengeluarkan benda ajaib yang
pertama
yaitu segenggam garam, jadilah sehamparan
lautan,
namun raksasa
masih bisa
berenang dan
menyusul
Timun
Mas. Dikeluarkanlah benda ajaib
ke
dua
yaitu
segenggam cabai,
Seketika
pohon
dengan
ranting dan duri
yang
tajam memerangkap
Raksasa.
Raksasa
berteriak
kesakitan.
Sementara
Timun
Mas
berlari
menyelamatkan
diri.
Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka
Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun
ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun
yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan
kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena
terlalu banyak makan, Raksasa tertidur.
Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan
tenaganya
habis.
Lebih
celaka
lagi karena
Raksasa
terbangun
dari
tidurnya.
Raksasa
lagi-lagi
hampir
menangkapnya.
Timun
Mas sangat
ketakutan.
Ia
pun
melemparkan
senjatanya yang terakhir, segenggam terasi
udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah
danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya
hampir
menggapai
Timun
Mas.
Tapi danau
lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa
panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.
Timun Mas
lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang
tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka
menyambutnya. “Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” kata mereka
gembira.
Sejak saat
itu
Timun
Mas dapat
hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka
dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi.
|
|
5
Versi
yang
lain
memiliki
beberapa
perbedaan
yang
cukup siginifikan,
seperti
pada Buku "108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara" terbitan Visimedia,
menceritakan bahwa seorang perempuan yang suaminya
telah lama meninggal. Ia
menginginkan
seorang
anak.
setelah diberi
biji
timun
oleh
raksasa,
Timun
Mas pun
lahir. 17 tahun kemudian raksasa menginginkan Timun Mas kembali.
Namun tiba -
tiba muncul 7 bidadari yang memberikan 3 benda ajaib kepada
Timun Mas. Berbeda dengan cerita Timun Mas yang
lain, benda ajaib yang digunakan
untuk melawan raksasa hanya berjumlah tiga buah, yaitu biji mentimun, jarum, dan
garam. Biji mentimun menjadi hamparan kebun timun, sedangkan jarum menjadi hutan
bambu
yang
lebat, sementara garam menjadi
hamparan
laut
yang
luas.
Raksasa
kemudian tidak bisa berenang dan tenggelam di laut.
Versi
lain
bahkan
menyebutkan
bahwa Timun
Mas
harus
dikembalikan
pada
raksasa pada umur 13
tahun. Sementara benda - benda ajaib
nya berasal dari pertapa
yang diberikan kepada orang tua Timun Mas pada malam sebelum raksasa itu datang.
Dari beberapa versi tersebut penulis memilih menggabungkan cerita Timun Mas
dari ketiga
versi diatas.
Timun Mas
lahir dari biji Timun yang diberikan oleh raksasa
kepada seorang petani perempuan yang ingin memiliki seorang anak. Setelah 17 tahun
raksasa menginginkan Timun Mas kembali, dengan bantuan tiga benda ajaib yang terdiri
dari benih Timun, Cabe, dan Jarum, Timun Mas akhirnya berhasil mengalahkan raksasa
dan kembali ke keluarganya dengan selamat.
|
|
6
2.3 Data Pembanding
Pada
tahun
2000,
Nestle
Dancow
meluncurkan
sebuah
seri
film animasi
2D
dengan
judul
Dongeng
Aku
dan
Kau
yang
berisi tentang kumpulan
cerita
rakyat dan
dongeng dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Film animasi tersebut diproduksi
oleh studio animasi di Indonesia bernama Red Rocket Animation.
Salah satu cerita rakyat yang pernah digarap oleh Red Rocket Animation adalah
Timun Mas.
Dengan target Audience
untuk anak-anak, cerita Timun Mas dibuat lebih
lucu dan banyak menampilkan adegan kocak. Dengan menggunakan benda-benda
ajaibnya, akhirnya Buto Ijo
tenggelam di dalam
lumpur. Namun yang paling
menonjol
dari
versi cerita
ini
adalah
pada
bagian
akhir
film dimana
raksasa
Buto
Ijo
ternyata
belum tewas.
Walaupun sudah
cukup berkembang,
namun kualitas
film animasi
Timun
Mas
ini
masih bisa lebih bagus
lagi sehingga
mampu menyamai kualitas film animasi luar
negeri.
Selain
dalam
bentuk
animasi
2D,
Timun
Mas juga
pernah
dibuat
dalam
live
action shooting, yang di produksi oleh PT. Genta Buana Paramita Film Production yang
ditayangkan di Indosiar dengan judul "Kisah Cinta Timun Mas" cerita dan skenario oleh
M. Abnar Romli. Berikut adalah sinopsis dari cerita tersebut.
Dua raja Jin sedang bertempur, ketika salah satunya kalah dan hendak dihabisi,
mendadak
muncul
Kyai
Ahmad
Sholeh
yang
menolong.Sebagai
wujud
terima
kasih,
Kala Dungga menikahkan putrinya Mayang Arum dengan sang kyai, yang memutuskan
kembali ke dunia manusia.
Sebelum meninggal,
Kyai
Ahmad
Sholeh
memberikan
wasiat
supaya
keturunannya yang setengah manusia setengah jin harus menikah dengan
manusia.Untuk memenuhi perintah kakek moyangnya, Ahmad Kala Manyu yang
merupakan keturunan Kyai Ahmad Sholeh menaruh cucunya dalam sebuah timun
|
|
7
raksasa,
yang kemudian diberikan pada Mbok
Rondo. Setelah tumbuh besar, bayi
itu
diberi nama Timun Mas.
Timun tumbuh menjadi gadis cantik. Sosoknya yang rupawan membuatnya jadi
rebutan
antara raja
jin
Kala
dengan
Kyai
Ismail,
yang
sama-sama
ingin
menikahkan
putra dan keponakan mereka dengan Timun Mas. Kyai Ismail dan Hendrawan sendiri
akhirnya
diketahui
sebagai
keturunan
Kyai
Ahmad
Sholeh,
sehingga tidak heran
keduanya begitu ngotot ingin mendapatkan Timun Mas.
Bahkan, Kyai Ismail harus berjuang mati-matian melawan raja jin Merah Kala
Raja
yang
ingin menarik Timun
Mas kembali ke alam gaib
lagi.
Dengan
menyertakan
banyak adegan
laga,
film
ini
cukup
menghibur bagi kalangan penonton di
usia paruh
baya dan atau kalangan yang juga biasanya menyukai sinetron.
Dengan
memadukan
unsur cerita rakyat dengan jaman modern yang dibumbui dengan kekerasan dalam
rumah tangga, sampai adegan pertarungan dengan special effect yang seadanya, film ini
jelas tidak layak untuk anak-anak dan remaja.
|