17
Biasanya
kelomang
akan
mengintai
siput
yang
menjadi
sasarannya kemana saja berjalan. Kaki-kaki pejalan (ambulatory
legs)
akan
mencengkeram
dan
menahan
cangkang
siput,
sehingga
tidak
dapat berjalan serta menariknya keluar dari cangkang.
Perkelahian dalam perebutan rumah atau
cangkang baru
menurut
HAZLETT (1966) dan MONKMAN (1977)
tidak hanya terjadi antar
kelomang dengan siput saja, tetapi juga antar jenis kelomang itu
sendiri. Kompetisi sesama jenis kelomang biasanya dimenangkan
oleh kelomang yang berke-kuatan besar, baik dalam
mempertahankan cangkang yang sudah ditinggalinya atau dalam
mencari cangkang baru. Sedangkan kelomang yang kalah dalam
kompetisi
biasa-nya
akan
membenamkan
diri
ke
dalam pasir
atau
bersembunyi dibalik batu-batu karang untuk sementara waktu hingga
ke-lomang tersebut siap untuk berburu kembali.
2.2.6.5 Menggunakan benda lain sebagai cangkang
Seringkali kelomang tidak mendapatkan cangkang kosong. Bila
hal
ini
terjadi,
maka
kelomang
tersebut
akan
menggunakan
benda
atau bahan apa saja yang didapat untuk melindungi abdomennya.
Sehubungan dengan itu pernah terlihat kelomang meng-gunakan kulit
kelapa untuk perlindungannya (ANDREWS, 1909).
2.2.6.6 Simbiose pada cangkang
Seringkali cangkang kelomang ditempeli oleh hewan atau
tumbuhan,
sehingga
tidak
terlihat oleh
predator.
Hal
ini
sangat
menguntungkan, karena penghunian bersama dengan simbiose
lainnya dalam satu cangkang dapat menghalangi pemangsa atau
dapat memberikan penyamaran bagi kelomang.
|