Home Start Back Next End
  
24
Ditepian  hutan 
tersebut  terdapatlah  sebuah  pantai 
yang  sangat 
indah.
Disana  hiduplah  siput  laut  yang  bernama  Kulomang.  Siput  laut  terkenal
sebagai binatang yang cerdik dan sangat setia kawan. Pada suatu hari, si Rusa
mendatangi
si
Kulomang.
Ditantangnya
siput
laut
itu
untuk adu
lari
hingga
sampai
di
tanjung
ke
sebelas.
Taruhannya adalah pantai tempat tinggal sang
siput laut.
Dalam hatinya
si
Rusa
itu merasa
yakin
akan
dapat
mengalahkan
si
Kulomang.
Bukan
saja
jalannya
sangat lambat,
si
Kulomang
juga
memanggul
cangkang. Cangkang
itu
biasanya
lebih
besar
dari
badannya.
Ukuran
yang
demikian itu disebabkan oleh karena cangkang itu adalah rumah dari siput laut.
Rumah
itu berguna
untuk
menahan agar tidak
hanyut di
waktu air pasang. Dan
ia berguna untuk melindungi siput laut dari terik matahari.
Pada hari
yang ditentukan si Rusa
sudah
mengundang
kawan-kawannya
untuk menyaksikan pertandingan itu. Sedangkan si Kulomang sudah
menyiapkan sepuluh teman-temannya. Setiap ekor dari temannya ditempatkan
mulai dari
tanjung ke dua hingga
tanjung ke sebelas. Dia
sendiri akan berada
ditempat mulainya pertandingan. Diperintahkannya agar teman-temanya
menjawab setiap pertanyaan si Rusa.
Begitu
pertandingan
dimulai,
si
Rusa langsung
berlari
secepat-cepatnya
mendahului si Kulomang. Selang beberapa jam is sudah sampai di tanjung
kedua.
Nafasnya
terengah-engah.
Dalam hati
ia
yakin
bahwa
si
Kulomang
mungkin
hanya
mencapai
jarak
beberapa meter
saja.
Dengan
sombongnya
ia
berteriak-teriak, “Kulomang, sekarang kau ada di mana?” Temannya si
Kulomang pun menjawab, “aku ada tepat di belakangmu.”
Betapa terkejutnya
si Rusa, ia tidak jadi beristirahat melainkan lari tunggang langgang.
Hal yang sama terjadi berulang kali hingga ke tanjung ke sepuluh.
Memasuki tanjung ke sebelas, si Rusa
sudah kehabisan napas. Ia jatuh
tersungkur dan mati. Dengan demikian si
Kulomang
dapat
bukan
saja
mengalahkan tetapi juga memperdayai si Rusa yang congkak itu.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter