Home Start Back Next End
  
28
yang
indah,
ia
melihat
ada
cangkang
indah
di
atas
sebuah
batu.
Kelomang
A
pun
bergegas menuju ke cangkang tersebut
Saat ia
sudah berada di dekat cangkang baru, ternyata di samping cangkang
tersebut ada kelomang  
B yang juga menginginkan cangkang baru tersebut.
Terjadilah perkelahian yang
sengit
antara
kedua
kelomang
tersebut
demi
memperebutkan cangkang baru.
Pertarungan
antara
kedua
kelomang
yang
dahsyat
terjadi, tidak ada
kelomang
yang mau mengalah, tanpa sengaja pertarungan mereka menganggu kepiting yang
sedang tidur di bawah pasir. Kepiting pun mengamuk dan menyerang kedua
kelomang
tersebut. Kedua kelomang karena kalah
ukuran badan pun
lari ketakutan.
Kepiting pun berusaha mencapit-capit kedua kelomang tersebut.
Kedua
kelomang
tersebut
pun
lari
bersembunyi
di
dalam
sebuah
batang
pohon
yang
lapuk.
Kepiting
terus
mencapit-capit
batang
kayu
dari
luar,
kedua
kelomang
yang
ketakutan
itu
terguncang-guncang
di
dalam batang
kayu
hingga
lepas
dari
kedua cangkang mereka.
Capit kepiting pun terjepit di
lobang kayu, kepiting tidak bisa bergerak,
melihat
situasi
itu,
kedua
kelomang
pun
segera
masuk
kembali
ke
dalam cangkang
dan
mendorong
batang
kayu beserta
kepiting yang terjepit, batang
kayu
pun
berguling
jatuh dan membentur karang. Kepting pun pingsan.
Kedua  kelomang  pun  berbahagia  merayakan  kemenangan 
mereka.  Saat 
itu
mereka sadar bahwa cangkang mereka tertukar. Tetapi mereka merasa nyaman
dengan pertukaran cangkang tersebut. Mereka berdua pun jalan bersama,
mengacuhkan cangkang yang diperebutkan pada awalnya.
2.10  Target Audien
Target   primer   dalam   Film
Pendek
Kelomang
ini   adalah
anak
kecil
hingga
remaja, memiliki pengalaman memelihara kelomang pada masa kecilnya sehingga
menimbulkan rasa nostalgia. 
Dengan Animasi tentang kelomang akan memberikan
mereka wawasan dan perhatian lebih
sehingga
tidak
memperlakukan
kelomang
seperti
mainan saja. Masyarakat pun
lebih
tertarik
untuk
menyaksikan
film animasi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter