Home Start Back Next End
  
10
mengangkat satu-persatu sebagai jenderal berdasarkan urutan. Tertanda, Dewa. Para
binatang
menjadi
bersemangat.
Tetapi,
ada
seekor
binatang
yang
tidak
membaca
surat ini, yaitu seekor kucing yang suka bersantai. Kucing mendengar tentang surat
Sang Dewa
ini dari tikus.
Tikus
yang
licik berkata bahwa
mereka
harus berkumpul
ke tempat Dewa pada tanggal 2 pagi, padahal seharusnya tanggal 1 pagi.
Oh Tikus, terima kasih atas kebaikan hatimu. Semua binatang bersemangat sambil
memikirkan tentang kemenangan. Baik, besok pagi-pagi ya. Semua binatang tidur
cepat.
Tetapi,
hanya
sapi
yang
berpikir,
jalanku
lambat,
jadi
aku akan berangkat
malam ini.
Maka
berangkatlah
sapi
sebelum
matahari
terbenam.
Tikus
yang
melihatnya
lantas
meloncat
menaiki punggung
sapi.
Sapi
yang
tidak
menyadarinya
terus berjalan dengan lambat. Mungkin aku jadi nomor satu.
Keesokan harinya, para binatang berangkat
sekaligus saat hari
masih
gelap.
Anjing,
monyet, harimau, ular, kelinci, ayam, domba, juga kuda, semuanya berlari menuju
tempat tinggal Sang Dewa. Akhirnya matahari tahun baru mulai terbit. Yang muncul
membelakangi
matahari
itu,
pertama-tama
adalah
sapi.
Oh,
bukan!
Itu adalah tikus!
Tikus melompat turun dari punggung sapi, lantas melompat ke hadapan Sang Dewa
dengan  cepat.  Dewa,  Selamat  Tahun  Baru!  Sapi 
merasa  sangat  kecewa.  Lalu
berturut-turut datanglah harimau,
kelinci
dan
naga.
Binatang-binatang
lainnya
tiba
menyusul.
Akhirnya, tibalah waktu pengumuman urutan pemenang oleh Sang Dewa. Saudara-
saudara sekalian, selamat datang. Sekarang saya akan mengumumkan hasilnya.
Nomor  satu  tikus.  Dilanjutkan  dengan  sapi,  harimau,  kelinci,  naga,  ular,  kuda,
domba,
monyet,
ayam,
anjing,
dan
babi hutan.
Dengan
demikian,
telah
ditetapkan
pemenang
nomor
satu
sampai
nomor
dua
belas!
12
ekor
binatang yang terpilih
ini
disebut 12 Shio Binatang. Kedua belas shio binatang itu mulai berpesta pora dengan
minuman
keras
sambil
mengelilingi
Sang
Dewa.
Mari
minum!
Naga
dan
harimau
juga bersuka
ria. Kelinci dan tikus juga bekata, Mari minum! Saat
itu kucing datang
berlari-lari dengan wajah yang marah dan menakutkan. Tikus!!! Kenapa kamu
menipuku!
Aku
akan
menangkap
dan
memakanmu. Sini! Tikus berlari terbirit-birit.
Kucing berputar-putar mengejarnya. Pesta itu amat ramai.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter