Home Start Back Next End
  
37
2.1.2.1.i.1 Legitimasi Politik
Kesultanan-kesultanan
Islam
, dan
berusaha mendapatkan legitimasi
atas
kekuasaan
mereka melalui
hubungan
ke Majapahit.
Demak
menyatakan
legitimasi keturunannya
melalui
; pendirinya,
tah,  menurut 
babad-babad  keraton  Demak
dinyatakan sebagai anak
Kertabhumi dan seorang
Putri Cina,
yang  dikirim 
ke 
luar 
istana 
sebelum 
ia  melahirkan.
Penaklukan Mataram atas Wirasaba tahun 1615
yang dipimpin
langsung oleh
sendiri
memiliki
arti
penting
karena merupakan
lokasi
ibukota Majapahit.
Keraton-keraton
Jawa
Tengah
memiliki
tradisi
dan
silsilah
yang berusaha
membuktikan  hubungan  para 
rajanya 
dengan  keluarga
kerajaan
Majapahit
sering kali
dalam
bentuk
makam
leluhur,
yang
di
Jawa
merupakan
bukti
penting —
dan
legitimasi  dianggap  meningkat 
melalui 
hubungan  tersebut.
Bali
secara
khusus
mendapat
pengaruh
besar
dari
Majapahit,
dan
masyarakat
Bali
menganggap
diri
mereka
penerus sejati
kebudayaan Majapahit.
Para  penggerak 
nasionalisme 
Indonesia 
modern,
termasuk mereka yang terlibat Gerakan Kebangkitan Nasional
di awal abad ke-20, telah
merujuk pada Majapahit, disamping
sebagai
contoh
gemilang masa
lalu
Indonesia.
Majapahit
kadang dijadikan
acuan
batas
politik
negara
Republik
Indonesia saat
ini. Dalam propaganda
yang
dijalankan
tahun 1920-an,
menyampaikan 
visinya 
tentang  masyarakat 
tanpa 
kelas
sebagai penjelmaan
kembali dari Majapahit
yang
diromantiskan.  Sukarno 
juga 
mengangkat  Majapahit 
untuk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter