42
2.1.2.1.k Angkatan Laut Majapahit Dibawah Pimpinan Mpu Nala
Konon rahasia kekuatan
laut Majapahit
sejak jaman Gajah
Mada
yaitu
terletaknya
pimpinan
yang dipegang oleh
Mpu
Nala
sebagai panglima tertinggi.
Mpu Nala dalam membangun kekuatan laut yang tersohor
kala itu,
beliau
menemukan
sejenis
pohon
raksasa
yang
dirahasiakan
lokasinya,
untuk
membangun kapal-kapal
Majapahit
yang berukuran besar di masa itu.
Persenjataan
kapal-kapal
Majapahit
berupa meriam
Jawa.
Konon Gajah
Mada
kecil
pernah
diasuh
oleh tentara Mongol
yang
dikirim
Kublai
Khan
menyerbu Jawa
guna membalas
penghinaan
yang dilakukan
oleh
Prabu
Kertanegara
mencoreng-coreng wajah
utusan Tiongkok
yang menuntut
agar Singosari tunduk
di
bawah
kekuasaan
Tiongkok.
Gajah
Mada
diajarkan
oleh
pengasuhnya
orang Mongol itu mengenai prinsip senjata api sederhana.
Selanjutnya
Gajah
Mada
mengembangkan
senjata
api
itu
untuk
mempersenjatai
kapal-kapal
perang Majapahit
ciptaan
Mpu
Nala yang istimewa
itu,
hingga
mampu
merajai wilayah di perairan
Selatan (Nan Yang).
Keturunan Mpu Nala terus
melanjutkan
kepemimpinan
militer
Majapahit.
Mpu
Nala
II tidak
segemilang
pendahulunya
apalagi
militer
laut
sudah
demikian
parah
dalam
melakukan
tindak
korupsi
di
wilayah
kekuasaan
masing-masing,
sehingga rakyat
tidak
lagi
menghormati
kekuasaan
pemerintahan pusat. Dan menurunkan
wibawa Majapahit di kalangan kerajaan taklukannya.
Di
masa
kehancuran
itu
Mpu
Nala
II tidak
segemilang
pendahulunya.
Sehingga
seperti
yang
terjadi
kemudian,
kekuatan
laut
yang tersohor
di
Nan
Yang
itu
saling
bertempur
satu
kapal
dengan kapal yang lain.
|