![]() 14
kandungan bahannya melebihi nilai batas yang disyaratkan oleh instansi yang
berwenang dan cukup menimbulkan bahaya bagi masyarakat bila terjadi
kebocoran.
Gedung dan struktur lainnya yang mengandung bahan yang beracun, sangat
beracun atau mudah meledak dapat dimasukkan dalam kategori resiko
yang
lebih rendah jika dapat dibuktikan dengan memuaskan dan berkuatan
hukummelalui kajian bahaya bahwa kebocoran bahan beracun dan mudah
meledak tersebut tidak akan mengancam kehidupan masyarakat. Penurunan
kategori resiko
ini tidak diijinkan jika gedung atau struktur lainnya tersebut
juga merupakan fasilitas yang penting.
Gedung dan struktur lainnya yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
struktur bangunan lain yang masuk kedalam kategori resiko IV.
Sumber :RSNI-03-1726-201X - Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
dan Non Gedung, 2011
Tabel 2.8 Faktor Keutamaan Gempa dan Angin
Kategori
Resiko
Faktor Keutamaan
Gempa, I
e
Faktor Keutamaan
Angin, I
W
I atau II
1,00
1,00
III
1,25
1,00
IV
1,50
1,00
Sumber :ASCE 7-10Minimum Design Loads for Buildings and Other Structures, 2010
3.
Menentukan koefisien situs, F
a
dan F
v
Untuk menentukan koefisien situs F
a
dan F
v
dapat dilihat pada Tabel 2.9, Tabel
2.10, dan Tabel 2.11.
Tabel 2.9 Klasifikasi Situs
Kelas Situs
s
v
(m/detik)
N
atau
ch
N
u
s
(kPa)
SA (Batuan Keras)
> 1500
N/A
N/A
SB (Batuan)
750 sampai 1500
N/A
N/A
SC (Tanah Keras,
Sangat Padat, dan
Batuan Lunak)
350 sampai 750
> 50
= 100
SD (Tanah Sedang)
175 sampai 350
15 sampai 50
50 sampai 100
SE (Tanah Lunak)
< 175
< 15
< 50
Atau setiap profil tanah yang mengandung lebih dari 3 m tanah
dengan karateristik sebagai
berikut :
1.
Indeks plastisitas, PI > 20,
2.
Kadar air, w > 40 persen, dan
3.
Kuat geser niralir
u
s
< 25 kPa
SF (Tanah Khusus,
yang membutuhkan
investigasi
geoteknik spesifik
Setiap profil lapisan tanah yang memiliki salah satu atau lebih dari
karakteristik berikut:
Rawan dan berpotensi gagal atau runtuh akibat beban gempa
seperti mudah likuifaksi, lempung sangat sensitif, tanah
|