![]() 29
Dengan :
?
max
=
koefisien stabilitas maksimum
=
rasio kebutuhan geser terhadap kapasitas geser untuk tingkat x dan x
1.
Rasio ini diijinkan secara konservatif diambil sebesar 1,0
C
d
=
faktor amplikasi defleksi, lihat Tabel 2.16
2.4.9
Ketidakberaturan Vertikal
Struktur bangunan gedung yang mempunyai satu atau lebih tipe ketidakberaturan
seperti yang terdaftar dalam Tabel 2.18
harus dianggap mempunyai ketidakberaturan
vertikal.Struktur-struktur yang
dirancang untuk kategori desain seismik sebagaimana
yang terdaftar dalam Tabel 2.18
harus memenuhi persyaratan dalam pasal-pasal yang
dirujuk dalam tabel itu.
Pengecualian :
1.
Ketidakberaturan struktur vertikal tipe
1a, 1b, atau 2 dalam Tabel 2.18
tidak
berlaku jika tidak ada rasio simpangan antar lantai akibat gaya seismik lateral
desain yang nilainya lebih besar dari 130% rasio simpangan antar lantai tingkat
diatasnya. Pengaruh torsi tidak perlu ditinjau pada perhitungan simpangan antar
lantai. Hubungan rasio simpangan antar lantai tingkat untuk dua tingkat teratas
struktur bangunan tidak perlu dievaluasi.
2.
Ketidakberaturan struktur vertikal tipe 1a, 1b, dan 2 dalam Tabel 2.18 tidak perlu
ditinjau pada bangunan satu tingkat dalam semua kategori desain seismik atau
bangunan dua tingkat yang dirancang untuk kategori desain seismik B, C dan D.
|