Home Start Back Next End
  
40
kekuatan disebut sebagai
E
50
.
Penggunaan
E
0
adalah
realistis untuk
tanah
lempung
yang
terkonsolidasi berlebih (Overconsolidated) dan beberapa batuan dengan rentang perilaku
linier
elastis
yang
besar,
sedangkan
E
50 
lebih
tepat
digunakan
pada
tanah
pasiran
atau
tanah lempung terkonsolidasi normal yang menerima pembebanan.
Gambar 2.13 Definisi E
0
dan E
50
Sumber: Manual Plaxis V8
Pada
tanah,
baik
modulus
inisial
(E
0
)
maupun
modulus
sekan
(E
50
) cenderung
meningkat,
sejalan dengan
meningkatnya
tekanan
keliling.
Karena
itulah lapisan
tanah
pada kedalaman
yang besar cenderung
mempunyai kekakuan
yang lebih besar
daripada
lapisan tanah pada kedalaman
yang dangkal. Selain
itu, kekakuan
juga bergantung pada
lintasan tegangan
yang dilalui.
Kekakuan akan
mempunyai
nilai
yang jauh
lebih
tnggi
pada
kasus
pelepasan
dan
pembebanan
kembali,
E
ur 
(unreload-reload)
dibandingkan
pada kasus pembebanan primer.
Kekakuan
tanah sesuai
modulus Young juga
umumnya
lebih
rendah untuk
pembebanan teralir (drained)
dibandingkan
saat
penggeseran.
Oleh
karena   itu,   saat   menggunakan   modulus   kekakuan   yang   bersifat   konstan   untuk
menyatakan  perilaku  tanah,  perlu  diperhatikan  dalam 
menentukan  nilai 
yang
sesuai
dengan tingkat tegangan yang bekerja serta lintasan tegangan yang akan dilalui.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter