![]() c
= kohesi ( jika analisa dalam kondisi undrained diambil nilai Cu jika dalam
kondisi drained diambil nilai kohesi efektif)
ln
= panjang sisi miring irisan ke-n
Wn
= gaya akibat beban tanah ke-n
a
= sudut antara titik tengah bidang irisan dengan titik pusat busur bidang longsor
= sudut geser tanah (jika dalam kondisi undrained nilai sudut geser 0)
u
= tekanan air pori
2.4.3
Pada tahun 1955 Alan W.Bishop memperkenalkan metode yang lebih teliti untuk
menganalisa kestabilan lereng, dalam metode ini pengaruh gaya-gaya yang bekerja pada
tepi irisan diperhitungkan.
bn
Wn
Pn
Sn
En+1
En
|