46
sakit.
Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma
yang dirawat di
Rumah
Sakit
tersebut
bekerhja
di
perusahaan yang
sama.
Demikian
seterusnya
hingga
kemudian
SIG
dapat
digunakan
untuk
memberikan data
yang
lengkap
mengenai
pola
pajanan
kimia
tertentu
di
perusahaan
perusahaan
dalam
suatu
wilayah, yang
merupaka
informasi
yang penting utnuk para karyawan. Informasi
ini
juga
dapat
diteruskan kepada ahli
ahli
terkait,
dalam hal
ini
ahli
K3
untuk
melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
Fungsi
yang
ketiga
yaitu
menginformasikan, mendidik
dan
memberdayakan
masyarakat
nmengenai
isu
isu
kesehatan.
SIG
dalam
hal
ini
dapat
emnyediakan informasi
mengenai
kelompok
masyarakat
yang
diidentifikasi masih
memiliki
pengetahuan yang
kurang
mengenai
informasi
kesehatan tertentu, sehingga kemudian dapat dicari media komunikasi yang
paling efektif bagi
kelompok tersebut, serta dapat dibuat perencanaan mengenai
waktu
yang
paling
tepat
untuk
melakukan promosi
kesehatan
kepada
kelompok
masyarakat tersebut.
Fungsi
yang
keempat
yaitu
membangun
dan
menggerakkan hubungan
kerjasama dengan
masyarakat
untuk
mengidentifikasi dan
memecahkan
masalah
kesehatan.
Dalam
hal
ini
SIG
dapat
digunakan untuk
melihat
suatu
pemecahan
masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan
kelompok
masyarakat yang
potensial
dapat
mendukung
program
tersebut
berdasarkan
area
area
yang
terdekat
dengannya.
Misalnya
masalah
imunisasi
yang
ada
pada
wilayah kerja
tingkat
RW
atau
Posyandu,
maka
dapat
dipetakan
kelompok
potensial pendukungnya
yaitu
Ibu
Ibu
PKK
yang
dapat
|