![]() 12
d.
Merancang
dialog
untuk
menghasilkan
keadaan
akhir.
Urutan
tindakan
sebaiknya
diorganisir
dalam suatu
kelompok
dengan
bagian
awal,
tengah,
dan
akhir. Umpan
balik
yang
informatif
akan
memberikan
indikasi
bahwa
cara
yang
dilakukan
sudah
benar
dan dapat
mempersiapkan kelompok tindakan
berikutnya.
e.
Memberikan
penanganan
kesalahan
yang sederhana. Sedapat
mungkin
sistem
dirancang sehingga pengguna
tidak
dapat
melakukan
kesalahan
fatal.
Jika
kesalahan
terjadi,
sistem
dapat
mendeteksi
kesalahan dengan cepat
dan
memberikan
mekanisme
yang
sederhana
serta
mudah dipahami
untuk
penanganan kesalahan.
f.
Mengizinkan
pembalikan
aksi (undo)
dengan
mudah. Hal
ini
dapat
mengurangi kekhawatiran pengguna
karena
pengguna
mengetahui
kesalahan yang
dilakukan dapat
dibatalkan,
sehingga
pengguna
tidak
takut
untuk
mengekplorasi
pilihan
pilihan lain yang belum biasa digunakan.
g.
Mendukung pengaturan
fokus secara
internal. Pengguna ingin
menjadi pengontrol
sistem dan
sistem
akan
merespon
tindakan
yang dilakukan
pengguna daripada
pengguna
merasa
bahwa
sistem
mengontrol
pengguna.
Sebaiknya sistem
dirancang sedemikian rupa
sehingga
pengguna
menjadi
|