Home Start Back Next End
  
48
dengan teknologi VPN untuk menghubungkan antar cabang perusahaan.
Di sini akan dijelaskan sedikit pondasi dan
menunjukkan bagaimana cara
untuk menyediakan layanan VPN ke pelanggan.
2.2.2.2 Kategori VPN
VPN pada umumnya digunakan oleh SP untuk menggunakan
infrastruktur fisik
dalam
mengimplementasikan
point-to-point link antar
cabang  perusahaan.  Jaringan  pelanggan  yang  diimplementasi  dengan
VPN akan berada pada pengawasan pelanggan yang disebut dengan
customer sites yang terhubung satu sama
lain melalui jaringan SP.
Biaya
pengimplementasian 
tergantung 
pada 
jumlah  site
yang 
akan
dihubungkan. (De
Ghein,
2007,
P213)
Frame   
Relay   
dan   ATM   
merupakan   
teknologi   pertama
yang
mengadopsi
VPN.
Pada
umumnya,
VPN
terdiri
dari
2
wilayah,
yaitu :
1.
Jaringan customer
terdiri 
dari 
router-router pada
setiap 
site
pelanggan yang disebut dengan customer edge (CE) router.
2.
Jaringan
provider,
digunakan
oleh
SP
untuk
menawarkan
dedicated
point-to-point
links
melalui
jaringannya.
Router
yang
terhubung  langsung  dengan  CE  disebut  dengan  provider  edge
(PE) 
router.
Selain 
itu 
juga 
terdapat 
router 
pada 
jaringan
backbone-nya yang disebut dengan provider (P) router.
Berdasarkan
partisipasi
SP
terhadap 
routing
di pelanggan,
implementasi VPN dapat dibagi menjadi:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter