21
Ada
dua
strategi
prototyping
yang
umum
digunakan,
yaitu:
1.
Requirement
prototyping,
menggunakan
suatu prototype
untuk
menentukan
kebutuhan-kebutuhan
dari
sistem
basisdata
yang
diusulkan
dan
ketika
kebutuhan tersebut
telah lengkap, prototype tersebut disingkirkan.
2.
Evolutionary prototyping, digunakan untuk tujuan yang
sama,
perbedaan
yang
penting
adalah
bahwa prototype
tidak dibuang tetapi dengan perkembangan yang lebih jauh
menjadi sistem basisdata yang bekerja.
8. Implementasi
Menurut Connolly-Begg (2005, p304), implementasi adalah
realisasi
fisik
dari
basisdata
dan perancangan
aplikasi.
Implementasi
basisdata
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan Data Definition
Language (DDL) dari DBMS yang terpilih atau Graphical User
Interface
(GUI).
User
view yang
sudah
ditentukan
juga
diimplementasi pada tahap ini.
9. Data Conversion and Loading
Menurut Connolly-Begg (2005, p305),
data conversion and
loading merupakan proses memindahkan semua
data yang ada ke
dalam basisdata
yang
baru
dan
mengubah
semua
aplikasi
yang
ada
untuk dijalankan pada basisdata yang baru. Tahap ini dibutuhkan
|