18
5. Memberikan
penanganan
kesalahan
yang
sederhana
(offer
simple
error
handling).
Perancangan suatu sistem haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga pengguna
tidak
akan
menimbulkan
kesalahan
yang signifikan. Jika pengguna akhirnya
melakukan suatu kesalahan
maka sistem hendaknya
memberikan peringatan
yang sederhana dan konstruktif serta spesifik.
6. Mengizinkan
pembalikan
aksi
(undo)
dengan
mudah
(permit
easy
reversal
of
actions).
Setiap aksi harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat melakukan
pembalikan
untuk
kembali
ke
keadaan
semua
sebelum aksi
tersebut
dijalankan.
Dengan
adanya
fasilitas
ini, pengguna
akan
memiliki
keberanian
untuk
mengeksploitasikan sistem yang telah dibuat, karena untuk semua kesalahan
yang
timbul,
pengguna
memiliki
pilihan
untuk melakukan
pembalikan
terhadap
aksi yang telah dilakukan.
7. Mendukung kontrol-kontrol internal (support internal locus of control)
Pengguna yang berpengalaman biasanya memiliki keyakinan bahwa mereka
bertanggung jawab terhadap sistem dan sistem akan memberikan respon terhadap
aksi
yang
mereka
lakukan. Respon
yang aneh, urutan
yang aneh dalam entri data
dan
kesulitan
dalam memperoleh
informasi
serta
ketidakmampuan
untuk
mendapatkan hasil sesuai aksi tertentu akan menimbulkan kekecewaan dan
keraguan bagi pengguna.
|