34
alat yang berbeda dengan pendekatan yang berbeda juga, hal itu dilakukan agar
mendapatkan hasil yang ingin dicapai. Walaupun setiap orang mempunyai cara yang
berbeda-beda tetap ada proses dasar
yang selalu sama dan harus selalu dilewati dahulu,
yaitu recording, mixing, mastering (Huber dan Runstein, 2005, p.24).
2.12.1 Recording
Fase
pertama
dalam rekaman
ialah
proses
merekam
suara,
pada
fase
ini
sumber
suara
diambil
menggunakan microphone
atau
direkam
secara direct
(ini
terjadi ketika
merekam instrumen elektrik atau elektronik).
Teknik rekaman
yang
digunakan
ialah
multitrack
(dimana
semua
track
yang
berbeda-beda
suara
direkam
secara simultan), hal ini untuk mendapatkan isolasi suara agar lebi
jernih
dan
fokus.
Menurut
Huber
dan Runstein
(2005,p.25),
konsep
utama
dari
fase
ini adalah
mendapatkan performa terbaik dari musisi tersebut baik dari segi
permainan maupun suara.
2.12.2 Mixing
Pada
fase kedua
yang dilakukan
ialah mixing, setelah semua track
terekam dan
diedit
maka
tiba
saatnya
untuk
mix
agar
siap
dan
layak
untuk
didengar.
Proses
ini
dilakukan
dengan
cara
mengirim sinyal
audio
yang
sudah
terekam tersebut
ke
hardware
studio
profesional
ataupun
secara
virtual
untuk
dimanipulasi
(Huber
dan
Runstein, 2005,
p.27).
Beberapa
yang
dimanipulasi
ialah:
Volume Relatif
|