26
merupakan
sebuah
jendela
dunia
pengetahuan
dan
merupakan
suatu
bentuk hasil produk insan-insan kreatif.
Kelahiran
prinsip-prinsip
penyiaran broadcasting
televisi
adanya
perpaduan
inspirasi
system keharmonisan
dari
kesatuan
beberapa
pakar
ilmuan dunia. Pada tahun 1884 seorang
mahasiswa kebangsaan Jerman di
Berlin
yang
bernama
Paul
Nipkow
menemukan
system elemen
gambar-
gambar
kecil
yang dibentuk
oleh elemen-elemen
secara
beraturan
dan
masih dilakukan secara mekanis. Gerakan-gerakan mekanis ini dapat
menghasilkan dorongan-dorongan elektrik bila kepadanya dilakukan
penyinaran yang mengandung Photoelectric Cell. Penemuan
Photoelectric
Cell
ini
disempurnakan
kembali
dalam bentuk
lingkaran
Nipkow
dan
dengan
inilah
perjalanan
sistem komunikasi
penyiaran
broadcasting televisi dapat tercipta dengan baik.
James Maxwell yang mendapat julukan Scientific Father Of
Wireless berhasil
menemukan
rumus
yang
diduga
mewujudkan
Gelombang Elektromagnetis (GE), yaitu gelombang yang digunakan
pada
televisi
tahun
1865.
Perkembangan televisi dengan menggunakan
media gelombang elektromagnetis mengalami
bermacam-macam proses
dalam waktu yang tidak sebentar. Pada tahun 1929 seorang ilmuwan yang
bernama John L. Baini mengadakan suatu percobaan televisi pertama di
dunia dan dilanjutkan di Laboratorium Perusahaan Telephone Bell. Pada
tahun 1941-1954
saluran UHF (Ultra High Frequency) menjadi system
televisi berwarna.
|