15
2.2
Komunikasi Massa
Komunikasi dapat dilakukan oleh siapapun, di manapun, dan kapanpun
sesuai dengan kebutuhannya, baik secara langsung maupun tidak langsung atau
menggunakan media maupun tidak.
Berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh dua atau beberapa orang,
namun komunikasi juga bisa dilakukan dengan sekelompok orang yang
berjumlah jauh lebih banyak. Komunikasi
ini disebut juga dengan komunikasi
massa,
di
mana
pesan
yang
disampaikan
oleh
komunikator
ditujukan
kepada
lebih banyak komunikan yang belum tentu dikenal serta menggunakan media
tertentu.
Sama seperti yang diungkapkan oleh Freidson, komunikasi massa
dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya
satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi. (Ardianto,Elvinaro,
dan Lukiati Kumala Erdinaya,
Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Penerbit
Simbiosa Rekatama Media,
Bandung, 2005). Populasi yang dimaksudkan adalah
khalayak yang banyak dan tersebar.
Pool menegaskan bahwa Komunikasi Massa merupakan komunikasi
yang terjadi secara tidak langsung antara sumber dan penerima, karena pesan-
pesan
yang disampaikan
melalui
saluran-saluran mesia
massa seperti
surat kabar,
majalah, radio, film, atau televisi (Wiyanto, Teori Komunikasi Massa, Grasindo,
Jakarta,
2003).
Media
digunakan
oleh
komunikator
kepada
komunikan
untuk
bisa menyampaikan pesannya.
Secara umum, komunikasi massa dapat disimpulkan sebagai kegiatan
penyampaian
pesan
dari
komunikator
kepada
komunikan
yang
berjumlah
|