Menurut Rangkuti (2004, p18), Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
CARA MEMBUAT ANALISIS SWOT
Menurut Rangkuti (2004, p19), SWOT
adalah singkatan dari lingkungan internal,
Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal, Opportunities dan Threats
yang dihadapi
dunia bisnis. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor eksternal, Peluang
(Opportunities)
dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal,
Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan
(Weaknesses).
1.
Kuadran 1 : ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi
yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif (Growth Oriented Strategy).
2.
Kuadran 2 : meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki
kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi
(produk/pasar).
3.
Kuadran 3 : perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia
menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip
dengan Question Mark
pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah
|