18
berpendapat
bahwa
dalam melancarkan
komunikasi
lebih
baik
mempergunakan
pendekatan
yang disebut AA Procedure atau
from attention to action procedure.
AA Procedure ini sebenarnya penyederhanaan dari suatu proses yang disingkat .
AIDDA (Khasali, 1995:178). Lengkapnya adalah sebagai berikut:
A = Attention (Perhatian)
I = Interest (Minat)
D = Desire (Hasrat)
D = Decision (Keputusan)
A = Action (Tindakan)
Proses pentahapan komunikasi mengandung
maksud
bahwa
komunikasi
hendaknya
dimulai
dengan
membangkitkan
perhatian.
Dalam hubungan
ini
komunikator harus menimbulkan daya tarik. Pada dirinya harus terdapat faktor
daya tarik komunikator
(source attractiveness). Seorang komunikator akan
mempunyai
kemampuan
untuk
melakukan
perubahan
sikap,
pendapat
dan
tingkah laku komunikasi melalui mekanisme daya tarik jika pihak komunikan
merasa bahwa komunikator ikut serta
dengannya,
dengan
kata
lain
pihak
komunikan merasa adanya kesamaan antara komunikator dengannya, sehingga
dengan demikian komunikan bersedia untuk taat pada pesan yang
dikomunikasikan
oleh
komunikator. Sikap komunikator yang berusaha
menyamakan diri dengan komunikan ini akan menimbulkan simpati komunikan
pada komunikator (Effendy, 2007:34).
|