39
Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan
bahwa,
minat
adalah
kecenderungan
seseorang terhadap
obyek
atau
sesuatu
kegiatan
yang digemari
yang disertai dengan perasaan senang, adanya perhatian,
dan keaktifan berbuat.
2.5.2 Faktor Timbulnya Minat
Berdasarkan teori
Acceptance
Rejection
yang
dikemukakan
fryer,
bahwa keberadaan
minat didasari atas orientasi suka dan tidak sukanya individu
terhadap
suatu
objek,subjek
atau
aktivitas.
Orientasi
tersebut
pada
gilirannya
akan mempengaruhi penerimaan individu.jika individu suka akan objek, subjek,
atau aktivitas tersebut, maka individu akan menerimanya. Tetapi, jika individu
tidak
suka
terhadap
objek,
subjek,
atau aktivitas
tersebut,
maka
ia
akan
menolaknya. Penetuan minat ini didasarkan pada reaksi individu ( menolak
/menerima
).
Jika
ia
menerima
berarti
ia
berminat,
dan
jikamenolak
berarti
ia
tidak berminat. Sama halnya dengan minat belajar bahasa dan budaya korea. Jika
individu
menyukai akan bahasa dan budaya korea
maka
ia akan
mempelajarinya.
Tetapi, jika
ia
tidak
memliki
kesukaan
akan
hal
tersebut
ia
tidak
akan
mempelajarinya (Sarwono S.W, 2003: 71).
Menurut
Crow
and
Crow
(
1982
),
faktor
timbulnay
minat
terdiri
daari
tiga faktor (Sarwono S.W, 2003: 76) :
1.
Faktor dorongan dari dalam, yaitu
rasa ingin tahu atau dorongan untuk
menghasilakn sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini dapat membuat
seseorang berminat untuk mempelajari ilmu mekanik,
melakukan penelitian
ilmiah, atau aktivitas lain yang menantang.
|