Home Start Back Next End
  
32
Penemuan
yang
bernama televisi
ini, ditemukan oleh seorang
insinyur
listrik dari
Inggris,
John
Logie Bird.
Penemuan
Bird
yang sederhana dikembangan lagi
oleh
Vladimir
K.
Zworykin,
seorang
insinyur
asal amerika
serikat.
Pengembangan
sistem
kamera televisi
yang
dilakukan Zworykin
ternyata belum sempurna. Sehingga,
pada
tahun
1936
pesawat televisi pertama bisa
digunakan
berkat tangan dingin
dari Philo T.
Farnsworth.
Sekitar  akhir  tahun  1950,  jaringan  televisi 
nasional  didirikan  dihampir  setiap
negara industri. Dengan demikian, kemunculan televisi
adalah
sebagai pengganti radio
yang
menjadi sumber
utama pengahilan pikiran
massa yang berlangsung dan berdampak
hampir diseluruh dunia.
Ketika abad ke-20
hampir
berakhir,
televisi
memasuki
sebuah era
yang
disebut
Galaksi
digital.
Galaksi
digital sendiri
merupakan
sebuah ungkapkan
yang
menggambarkan lahirnya
teknologi televisi
digital
yang dipancarkan bukan lagi berupa
sinyal, melainkan dipancarkan dalam bentuk digital (berbasis komputer).
Dari
semua
jenis
media
massa
dengan
basis
eletronik,
media
televisi
lah
yang
paling berpengaruh di masyarakat. Hal ini disebabkan
televisi mampu
memberikan efek
hiburan atau pelepasan
rasa penat dengan
menyuguhkan
tayangan atau program bersifat
audiovisual,
menarik,
kreatif
dan lebih
ringan
(karena tidak
perlu
berimajinasi
yang
menggunakan otak).
Dengan   semakin   tingginya   permintaan   pemirsa   akan   pembaharuan   sistem
transmisi televisi,
maka
munculah
televisi kabel
atau televisi yang
menggunakan
satelit
sebagai pemancarnya.
Televisi
kabel ini
berbayar dibeberapa negara seperti Indonesia.
Perkembangan
televisi kabel
memunculkan layanan
Satelit siaran
Pancaran Langsung
(DBS) pada tahun 1990-an.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter