57
Kemudian
Produsen sepeda motor
tersebut mengiklankan
unit sepeda
motornya
tanpa
menggunakan
model, dan
ternyata
penjualannya cenderung menurun. Lalu produsen
berpikiran
untuk
menggunakan
perempuan
sebagai
modelnya
dan
membuat
sebuah persepsi bahwa ketika Anda
menaiki
motor
ini, anda
seperti sedang menaiki (bercinta) dengan wanita.
Ternyata
strategi
seperti
itu
berhasil dan
mendongkrak
penjualan
sepeda
motornya.
Hal tersebut dilihat sebagai nilai
jual
bagi
media dan juga produsen didalam industri sepeda
motor.
Maka, cirikhas perempuan berbaju seksi yang
menghiasi tayangan
otomotif
terus
diturunkan
secara
tidak
langsung
kepada
generasi
berikutnya.
Hebatnya efek
media
memposisikan
perempuan dalam
dunia otomotif, membuat munculnya sebuah stereotipe negatif
bagi perempuan
yang
begelut
didunia
otomotif
umumnya,
dan
presenter
perempuan
dalam tayangan
otomotif
khususnya.
Stereotipe tersebut berbunyi (kurang lebih) :
Perempuan yang berkecimpung dalam dunia otomotif adalah
perempuan nakal
|