41
bersama, dan para profesional
tidak berkewajiban
untuk
mengajukan
pandangan masyarakat atau tindak lanjut.
4. Partisipasi
Intensif
memiliki
karakteristik
masyarakat
memberikan
korbanan atau jasanya untuk memperoleh imbalan
berupa
intensif/upah.
Masyarakat tidak dilibatkan dalam proses pembelajaran atau eksperimen-
eksperimen yang dilakukan dan masyarakat
tidak memiliki andil untuk
melanjutkan kegiatan-kegiatan setelah intensif dihentikan.
5.
Partisipasi
Fungsional
memiliki
karakteristik masyarakat
membentuk
kelompok
untuk
mencapai tujuan proyek, pembentukan kelompok
biasanya setelah ada keputusan-keputusan
utama
yang
di
sepakati,
pada
tahap
awal
masyarakat
tergantung terhadap
pihak
luar
namun
secara
bertahap menunjukkan kemandiriannya.
6.
Partisipasi
Interaktif memiliki
ciri
dimana
masyarakat
berperan
dalam
analisis
untuk perencanaan kegiatan dan pembentukan penguatan
kelembagaan dan cenderung melibatkan metode interdisipliner yang
mencari
keragaman
prespektik
dalam proses
belajar
mengajar
yang
terstuktur
dan
sistematis.
Masyarakat
memiliki
peran untuk
mengontrol
atas (pelaksanaan) keputusan-keputusan merek, sehingga memiliki andil
dalam keseluruhan proses kegiatan.
7.
Self
Mobilization (mandiri)
memiliki
karakter
masyarakat
mengambil
inisiatif
sendiri
secara
bebas
(tidak dipengaruhi
oleh
pihak luar)
untuk
mengubah
sistem atau
nilai-nilai
yang
mereka
miliki. Masyarakat
mengembangkan
kontak
dengan
lembaga-lemabaga
lain
untuk
|