sebaik
mungkin,
dengan
demikian
melibatkan
banyak
orang
dalam
pengelolaan berita atau informasi yang akan di publikasikan.
Umumnya siaran bertujuan untuk memberi informasi yang dapat
dinikmati dan dapat diterima dikalangan masyarakat, menurut Morissan
(2004) bahwa: Siaran televisi merupakan pemancaran sinyal listrik yang
membawa
muatan
gambar
proyeksi yang
terbentuk
melalui
pendekatan
sistem lensa dan suara.
Sedangkan Sumadiria (2005) menyatakan bahwa:
Siaran televisi adalah merupakan gabungan dari segi verbal,
visual, teknologial, dan dimensi dramatikal. Verbal, berhubungan dengan
kata-kata
yang disusun secara singkat, padat, efektif. Visual
lebih banyak
menekankan pada bahasa gambar yang tajam, jelas, hidup, memikat.
Teknologikal,
berkaitan
dengan
daya
jangkau
siaran,
kualitas suara,
kualitas suara dan gambar yang dihasilkan serta diterima oleh pesawat
televisi penerima di rumah-rumah. Dramatikal berarti bersinggungan
dengan aspek serta nilai dramatikal yang dihasilkan oleh rangkaian
gambar yang dihasilkan secara simultan.
Berdasarkan uraian di atas
maka dapat didefinisikan bahwa
siaran
televisi adalah suatu pemancar yang diproyeksikan melalui pendekatan
sistem
lensa,
suara,
dan
menghasilkan
gambar
yang
bergerak
dan
berisikan
suatu
informasi
yang
beranekaragam yang
dapat
diterima
oleh
setiap kalangan masyarakat.
|