22
Untuk
menjelaskan
secara
spesifik
tujuan
dari
organisasi
dan
penerjemahan
tujuan
tersebut
ke
dalam sasaran dalam sebuah cara
dimana biaya, waktu, dan perameter
kinerja dapat dinilai dan dikendalikan.
2.2.4
Jenis jenis Pemimpin
Jenis jenis pemimpin dalam Kartini Kartono (2006, p9):
Pemimpin formal adalah
orang
yang oleh organisasi/lembaga ditunjuk sebagai
pemimpin,
berdasarkan
keputusan
dan pengangkatan resmi
untuk memegang suatu
jabatan
dalam struktur
organisasi,
dengan segala
hak
dan kewajiban
yang berkaitan
dengannya, untuk mencapai sasaran organisasi.
Pemimpin informal
adalah
ornag yang
tidak mendapatkan pengangkatan formal
sebagai
pemimpin,
namun
karena
memiliki sejumlah
kualitas
maka
mencapai
kedudukan
sebagai
orang yang
mampu
mempengaruhi
kondisi
psikis
dan
perilaku
suatu kelompok atau masyarakat.
2.2.5
Sifat sifat Pemimpin
Menurut
Ordway
Tead
dalam
tulisannya
yang
dikutip
oleh
Kartini
Kartono
(2006,
p44), mengemukakan sepuluh sifat pemimpin, yaitu:
Energi jasmaniah dan mental (physical and nervous energy)
Kesadaran akan tujuan dan arah (a sense of purpose and direction)
Antusiasme (enthusiasm: semangat, kegairahan, kegembiraan dan direction)
Keramahan dan kecintaan (friendliness and affection)
Integritas (integrity, keutuhan, kejujuran, ketulusan hati)
Penguasaan teknis (techni©al mastery)
Ketegasan dalam mengambil keputusan (decisiveness)
|