Home Start Back Next End
  
59
Penilaian kinerja
individu sangat
bermanfaat
bagi
dinamika
pertumbuhan organisasi
secara
keseluruhan,
melalui
penilaian
tersebut
maka
dapat
diketahui
kondisi sebenarnya
tentang bagaimana kinerja karyawan. Menurut Bernardin dan Russell (2000, p379) “A way of
measuring the
contribution of individuals to their
organization”.
Penilaian
kinerja
dalah cara
mengukur
kontribusi
individu(karyawan)
kepada organisasi
tempat
mereka
bekerja.
Sedangkan menurut
Handolo
(2001, p99),
penilaian
kinerja
adalah
proses
melalui
mana
organisasi – organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan.
Menurut
Simajuntak
(2005,
p20),
evaluasi
kinerja
adalah
satu
sistem
dan
cara
penilaian
hasil
kerja
suatu perusahaan atau
organisasi
dan
penilaian
pencapaian hasil
kerja
setiap individu yang bekerja di dalam dan untuk perusahaan tersebut.
Evaluasi kinerja terdiri atas beberapa tahapan, yaitu:
Mengumpulkan dan menyeleksi informasi
Mendeskripsikan dan menginterpretasikan data.
Mengembangkan dan mengkaji informasi.
Menarik kesimpulan.
Dalam
prakteknya,
interaksi
positif
yang dimaksudkan
melibatkan
tiga
pihak,
yaitu
bagian kepegawaian, atasan langsung,
dan
pegawai
yang
dinilai. Bentuk interaksi
itu adalah
ketiga
pihak yan
terlibat
harus
memahami
bahwa
penilaian
prestasi
kerja
merupakan suatu
sistem yang bukan saja harus efektif, melainkan juga harus diterima oleh pihak – pihak  yang
berkepentingan.
Yang
dimaksud
dengan
sistem penilaian
prestasi
kerja
adalah sutau
pendekatan
dalam
melakukan
penilaian
prestasi kerja
karyawan yang
didalamnya
terdapat
beberapa faktor.
1.   Yang
dinilai
adalah
manusia
yang
disamping
memiliki
kemampuan
tertentu
juga
tidak
luput dari berbagai kelemahan dan kekurangan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter