63
6. Dependability :Kesadaran
untuk
dapat
dipercaya
dalam
hal
kehadiran
dan
penyelesaian kerja.
7.
Initiative
:Semangat untuk melaksanakan tugas
tugas baru dan dalam
memperbesar tanggung jawabnya.
8. Personal Qualities
:Menyangkut
kepribadian, kepemimpinan,
keramah
tamahan
dan
integritas pribadi.
2.9.6
Manfaat Evaluasi Kinerja
Menurut
Hartoyo
sebagaimana
yang
dikutip
oleh
Handoko
(2001,
p92)
terdapat
sepuluh manfaat dari penilaian kerja adalah:
1. Perbaikan prestasi kerja, yaitu umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan,
manajer dan
departemen personalia dapat memperbaiki
kegiatan-kegiatan mereka demi
perbaikan prestasi kerja.
2.
Penyesuaian kompensasi,
yaitu
evaluasi
prestasi kerja
membantu
para
pengambil
keputusan
dalam
menentukan
kenaikan upah,
pemberian
upah,
pemberian
bonus
dan
bentuk kompensasi lainnya.
3. Keputusan penempatan, yaitu promosi,
transfer dan demosi (penurunan jabatan)
biasanya
didasarkan
pada prestasi
kerja
masa
lalu atau antisipasinya.
Promosi
sering
merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu.
4. Kebutuhan latihan dan pengembangan, yaitu prestasi
kerja
yang tidak
baik
menunjukkan kebutuhan akan suatu training (pelatihan).
5. Perencanaan dan pengembangan karir,
yaitu umpan balik prestasi kerja seorang
karyawan
dapat
mengarahkan
keputusan karir,
yaitu
tentang jalur
karir yang
harus
ditempuh.
6. Penyimpangan
proses staffing,
yaitu prestasi kerja yang
baik atau buruk mencerminkan
kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen personalia.
|