Home Start Back Next End
  
68
SERTA
KINERJA
KARYAWAN
PADA
SUB
SEKTOR
INDUSTRI PENGOLAHAN
KAYU
SKALA
MENENGAH DI
JAWA TIMUR”
dimana dapat disimpulkan dari hasil
penelitian bahwa
Budaya
Organisasi
berpengaruh
positif secara
parsial
terhadap
Kepuasan Kerja sebesar
1.183 dan
Budaya
Organisasi
berpengaruh
positif
secara
parsial
terhadap
Kinerja sebesar
0.506,
sedangkan
variabe
Kepuasan
Kerja
terhadap
Kinerja
berpengaruh
secara
positif
sebesar
0.003.
2.10.3
Pengaruh   Pengembangan   Karir   Terhadap   Kepuasan   Karyawan   serta
Kinerja Karyawan
Dalam 
jurnal
penelitian
yang
dilakukan
oleh
Septyaningsih
Ekayadi
(2010)
dengan
skripsi berjudul
“PENGARUH MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN
KARIR TERHADAP KEPUASAN
KERJA KARYAWAN PADA PT.RIMBAJATIRAYA CITRAKARYA” dimana dapat disimpulkan dari
hasil
penelitian
bahwa motivasi
dan pengembangan
karir secara
bersama
berpengaruh
terhadap kepuasan
kerja karyawan. Sedangkan secara parsial hanya variabel pengembangan
karir yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, hal ini terlihat
dari t
hitungnya sebesar 7,651>
t
tabelnya sebesar 1,725 dan koefesien regresinya sebesar
0.761
dan
niali
sig
t sebesar
0.000<0.05
merupakan
nilai
tertinggi
dari
kedua
variabel
tersebut. 
Pengembangan
karir berpengaruh secara parsial terhadap
kepuasan kerja sebesar
85.625%.
Dalam
jurnal penelitian
yang
dilakukan
oleh
Lee, Yi-Hsuan
(2005)
dengan
judul
Needs
Assessment For
Career Developement Programs
In
The
Taiwan Power Company
(TPC)
dapat
disimpulkan
bahwa
dengan
membangun
suatu
sistem
pengembangan
karir
dapat
berpengaruh terhadap peningkatan
kepuasan karyawan dan
dapat lebih meningkatkan
produktivitas dan
kinerja. Tingat
komitmen organisasi
dapat menignkatkan jika persepsi
karir
karyawan juga meningkat.
Dalam jurnal penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Burlian (2005) dengan judul
“PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI BALAI KARANTINA IKAN
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter