10
atas kebutuhan persediaan dikirimkan ke bagian proses
pembelian dan utang usaha (account payable).
2.
Proses pembelian menentukan kuantitas yang akan dipesan,
memilih pemasok, dan menyimpan purchase order. Informasi ini
dikirimkan ke pemasok dan bagian proses utang usaha.
3.
Setelah suatu periode tertentu, perusahaan menerima persediaan
dari pemasok. Barang yang diterima akan diperiksa terlebih
dahulu untuk menjamin kuantitas dan kualitas kemudian
dikirimkan ke toko atau gudang.
4.
Informasi mengenai penerimaan persediaan digunakan untuk
memperbarui catatan persediaan.
5.
Bagian proses utang usaha (account payable) menerima faktur
(invoice) dari pemasok. Bagian ini kemudian akan merekonsiliasi
informasi dalam faktur ini dengan informasi lainnya yang telah
dikumpulkan sehubungan dengan transaksi ini, kemudian
mencatat kewajiban (obligation) untuk pembayaran di waktu
mendatang, tergantung jangka waktu pembayaran dengan
pemasok. Biasanya, pembayaran akan dilakukan pada hari
terakhir jangka waktu pembayaran untuk mengambil manfaat
atas bunga dan diskon yang ada.
6.
Buku besar (general ledger) akan menerima informasi dari bagian
utang usaha (account payable) berupa total peningkatan dari
utang (liabilities) dan dari bagian pengendalian persediaan
|